Densus 88 Bongkar Peran PNS Tangerang Tersangka Teroris
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka TO, seorang tersangka teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). TO ditangkap di Tangerang, Banten, Selasa (15/3/2022).
“Tobiin merupakan Skretaris dan bendahara bidang Bayan Banten, anggota teritorial wilayah Tangerang Raya,” ujar Kabag Bantuan operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Selasa (14/3/2022).
Dugaan peran Tobiin: Aswin mengatakan Tobiin juga berperan mengajukan nama anggota jaringan JI. Meski begitu, Aswin mengatakan pihaknya masih butuh melakukan pendalaman.
“Orang yang mengajukan nama-nama anggota JI untuk pelebaran struktur tingkatan Korda. Penyidik Densus 88 masih melakukan interogasi dan melengkapi informasi dan bukti-bukti lain. Nanti akan kami jelaskan ya,” tambahnya.
Berstatus PNS: Tobiin merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Azis Gunawan.
Azis mengatakan status Tobiin di Disperta sudah PNS sejak 10 tahun lalu. Setelah mendengar anak buahnya ditangkap, Azis langsung melaporkan nama Tobiin ke Sekda Kabupaten Tangerang.
Barang bukti: Ketua RW 04 Jatimulya, Lukman mengatakan Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Tobiin.
“Langsung Densus 88 datang ke sini (rumah terduga teroris) penggeledahan. Sekitar pukul 07.00-an. Nggak langsung, nunggu di luar dulu. Yang diamankan itu 4 buah buku, nggak tahu saya buku saja. Satu atm, satu buku tabungan, satu handphone. Jadi ada tujuh buah yang diamankan,” kata Lukman kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Lukman bercerita Tobiin ditangkap pada pukul 04.52 WIB setelah ia melaksanakan Salat Subuh. Karena Tobiin tak kunjung pulang ke rumah, sang istri panik bahkan sempat menyusul ke masjid, namun suaminya tak ada. Kemudian, Densus menggeledah rumah Tobiin.
“Sekitar setengah jam lah penggeledahannya. Orangnya dulu dibawa. Jadi istrinya nggak tahu, sempat syok juga istrinya. Tiba-tiba ada Densus 88 datang ke rumahnya sekitar jam 07.00 untuk penggeledahan,” ungkap Lukman.
Baca Juga:
Densus 88 Tangkap PNS Tersangka Teroris
Komnas HAM Panggil Densus 88 Terkait Tembak Mati Dokter Sunardi
