Isu Terkini

Pusat Gempa 6,7 Magnitudo Nias Selatan di Zona Megathrust

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/aa.

Nias Selatan diguncang gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo, Senin (24/3/2022) pada pukul 04.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap titik gempa berada di zona megathrust. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan masyarakat perlu mewaspadai dampak gempa tersebut. 

“Perlu mewaspadai meski magnitudo yang terjadi tadi magnitudonya adalah 6,7. Namun skenario terburuk kita di daerah sekitar untuk menyiapkan dengan magnitudo 8,9 itu skenario terburuk,” ujar Dwikorita dalam jumpa pers, Senin (14/3/2022). 

Melihat sejarah: Menurut Dwikorita, angka magnitudo 8,9 bukan sebuah prediksi dari BMKG. Ia mengatakan angka itu berasal dari hitung-hitungan berdasarkan sejarah gempa yang terjadi di pusat gempa hari ini.

Ia mengatakan gempa yang terjadi hari ini memiliki pusat yang berdekatan dengan pusat gempa megathrust tahun 1797. 

“Yang terjadi hari ini juga di segmen Mentawai tetapi bagian Siberut jadi di segmen ini ada beberapa bagian di segmen Mentawai ini yang bergerak adalah yang Siberuet yaitu di bagian tengah, terlihat yang warna hitam M 6,7, yang tahun 97 M 8,5 terlihat betapa dekatnya karena merupakan sumber yang sama gempa Megathrust,” paparnya. 

BMKG lakukan mitigasi: Dwikorita mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan soal wilayah mana saja yang akan terguncang apabila gempa lebih kuat terjadi di titik yang sama. Ia meminta ada perhatian pada bangunan di zona-zona berbahaya tersebut. 

“Jadi angka 8,9 bukan ramalan, bukan prediksi. Tapi angka untuk mitigasi menyiapkan tata ruang building coat dan langkah mitigasi lainnya,” imbuh Dwikorita.

Gempa berlangsung: Gempa bumi 6,7 magnitudo melanda wilayah Pantai Selatan Pulau Nias Selatan. Sumatera Utara. Titik gempa berada di laut pada jarak 6 km arah Selatan Hibala, Nias Selatan. Pusat gempa berada di kedalaman 25 kilometer. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault )” ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangannya. 

Gempa bumi 6,7 magnitudo itu dirasakan hingga kawasan Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunung Sitoli dengan intensitas IV MMI. Artinya gempa dirasakan banyak orang.

Baca Juga:

Gempa Sorong Magnitudo 5 Tak Berpotensi Tsunami 

BNPB: Sejak Awal Tahun Ada 850 Bencana Alam, 65 Orang Meninggal

Gempa Bumi 4,9 Magnitudo Getarkan Pandeglang Banten

Share: Pusat Gempa 6,7 Magnitudo Nias Selatan di Zona Megathrust