Pemilik Klub Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit yang memimpin pertandingan Liga 3, antara Persikota melawan Farmel FC, Minggu (6/3/2022).
Sejumlah keputusan kontoversial mewarnai laga yang berakhir dengan kekalahan 0-3 untuk Persikota itu.
Jalannya pertandingan: Laga babak 16 besar Liga 3 Grup CC itu digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Farmel mendapat hadiah penalti di menit ke-28, usai pemain mereka dilanggar di kotak terlarang.
Para pemain yang duduk di bangku cadangan Persikota sempat masuk ke lapangan untuk memprotes keputusan wasit Untung Santoso itu. Pasukan keamanan harus turun tangan melerai kejadian tersebut
Sehabudin Ahmad sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Keunggulan Farmel bertambah di pengujung babak pertama lewat Irwanto Bajo. Pelatih Persikota, Sahala Saragih juga sempat mendapat kartu merah akibat dinilai berlebihan saat memprotes wasit
Satu gol lainnya tercipta di babak kedua lewat aksi Ardi Ramdani di menit ke-52. Di menit ke-70, laga kembali dihentikan usai para pemain dari kedua tim terlibat saling tendang. Kedua tim lalu masuk ke ruang ganti.
10 menit kemudian, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi para pemain Persikota menolak kembali ke lapangan, sehingga akhirnya laga dihentikan.
Prilly kecewa: Pemilik baru Persikota yang juga merupakan artis tanah air, Prilly Latuconsina mengaku hanya bisa geleng-geleng dengan keputusan wasit. Menurut Prilly, berulang kali Persikota mendapat keputusan merugikan, seperti offside yang jika dari tayangan ulang onside, begitu juga hukuman penalti.
“Sebelumnya saya dan tim Persikota dari awal berjuang secara keras, penuh jerih payah, lelah, letih dengan sungguh sungguh untuk mewarnai dunia sepakbola di Indonesia,” ucap Prilly dalam video di Instagram pribadinya, Minggu (7/3/2022).
“Tapi sangat disayangkan, apa yang diperlihatkan dan dipertontonkan di laga hari ini antara Persikota melawan Farmel adalah bukti nyata bahwa kondisi sepakbola di Indonesia masih mengecewakan. Usaha, kerja keras, dan keringat yang dikeluarkan oleh tim kami rasanya dibayar sia sia dengan adanya kejadian hari ini,” sambungnya.
Pesan kepada PSSI: Prilly juga mencolek PSSI untuk segera melakukan pembenahan.
“Tolong jangan matikan mimpi pemain dan anak anak kebanggaan Indonesia dalam memajukan sepak bola demi kepentingan pribadi,” kata Prilly.
“Tentu saya kecewa namun harapan kami tidak pupus sampai di sini kami terima dengan hati yang penuh kesabaran dan kami percaya bahwa PSSI masih menjadi rumah yang netral, bersih dan adil bagi seluruh klub di Indonesia,” tambah Prilly dalam keterangan terpisah.
Baru terjun di sepak bola: Awal tahun ini, Prilly Latuconsina memutuskan terjun ke industri sepak bola nasional, dengan mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Prilly berharap bisa membawa klub berjuluk Bayi Ajaib itu kembali ke level tertinggi liga nasional.
Sebelum Prilly, beberapa pesohor tanah air seperti Raffi Ahmad, Gading Maretn, dan Baim Wong juga sudah terjun ke industri olahraga dengan mengakuisisi saham klub olahraga.
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Beli Klub Liga 3 Persikota Tangerang
Jadi Pemilik Baru Persikota, Prilly Latuconsina Dapat Saran dari Erick Thohir