Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah membantah isu yang menyebut para aparatur sipil negara (ANS) di NTB wajib membeli tiket MotoGP Mandalika 2022.
“Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan ini ke publik,” ujar Zulkieflimansyah dikutip Antara.
Belum ketok palu: Zulkieflimansyah menegaskan kebijakan yang meminta ASN wajib membeli tiket MotoGP belum final. Menurutnya hingga saat ini isu tersebut baru berupa ide.
“Kebijakan ini belum final,” kata Zulkieflimansyah.
Diskon: Belum ada aturan atau instruksi yang meminta ASN di NTB membeli tiket. Namun, Zulkieflimansyah tak membantah kalau pihaknya memang memberi diskon 10 persen untuk pada ASN NTB yang ingin menyaksikan Maverick Vinales cs memacu motornya di Sirkuit Mandalika.
Zulkieflimansyah mengatakan pihaknya tengah melakukan negosiasi agar Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mau memberi diskon untuk masyarakat NTB.
“Kami sedang dalam proses negosiasi bukan hanya untuk ASN tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan,” katanya.
ASN wajib beli: Kabar yang menyebut ASN di NTB wajib membeli tiket MotoGP Mandalika 2022 disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Skeda) Lalu Gita Ariadi pada Selasa (1/3/2022).
Gita menjelaskan kebijakan itu dibuat agar penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 mampu terdongkrak naik. Sebab, saat ini baru 21 ribu tiket yang terjual. Padahal target penjualan sebanyak 63 ribu lembar.
Baca Juga:
Penjualan Loyo, ASN di NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022
Ogah Bayar Minuman, Turis Prancis Tabrak Satpam di Mandalika
Penonton MotoGP Sewa Rumah Warga Hingga Kamping Akibat Kehabisan Hotel di Mandalika