Olahraga

Penjualan Loyo, ASN di NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
(ANTARA/Dhimas B.P.)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli tiket MotoGP Mandalika. ASN yang diwajibkan adalah mereka yang bertugas di lingkungan provinsi dan kabupaten/kota.

Penjualan lesu: Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan alasan mewajibkan ASN membeli tiket MotoGP Mandalika 2022 itu sebagai upaya mendongkrak jumlah tiket yang terjual. Sebab, hingga hari ini penjualan tiket masih belum optimal. 

“Dari Pemerintah Provinsi NTB kepada ASN-nya diwajibkan untuk menyaksikan (MotoGP). Dimana ASN provinsi 4.000 tiket, kemudian untuk ASN se-kabupaten kota se-NTB sebanyak 16 ribu tiket,” kata Gita dalam konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Selasa (1/3/2022).

Pemprov NTB juga akan memaksimalkan penjualan dari berbagai institusi pemerintah lainnya, seperti Polda NTB hingga TNI. Gita mengatakan pihaknya menargetkan akan ada 2 ribu tiket terjual ke masing-masing institusi. 

Sementara untuk BUMN dan perbankan dialokasikan sebanyak 2.500 tiket, kemudian asosiasi profesi sebanyak 2.000 tiket, guru dan pelajar sebanyak 2.500 riket. Gita menuturkan ustaz, santri serta masyarakat umum sebanyak 2.000 tiket.

“Sehingga 35 ribu tiket ini mudah-mudahan pada saatnya nanti akan terjual seiring dengan berjalannya waktu,” ujarnya.

Terjual 21 ribu: Menurut Gita hingga Minggu (20/2/2022) lalu tiket MotoGP Mandalika 2022 baru terjual sebanyak 21 ribu lembar. Padahal, target penjualan tiket untuk ajang balap motor dunia itu sebanyak 63 ribu lembar.  Gita mengatakan pihaknya juga telah memberikan potongan alias diskon hingga 10 persen untuk masyarakat yang memiliki KTP NTB. 

“Angka penjualan tiket yang masih belum menggembirakan ini ada beberapa faktor,” katanya.

Sekolah libur: Sebelumnya, Gita mengatakan pihaknya berencana meliburkan seluruh kegiatan, termasuk kegiatan belajar mengajar pada 18 Maret mendatang. Hal itu dilakukan juga demi terpenuhinya kuota penonton MotoGP Mandalika 2022. 

“Apakah tanggal 18-20 nanti bagaimana kondisinya, pendidikan kita akan berlakukan hari libur, sehingga para pegawai ASN dan keluarga bisa liburan bersama menonton MotoGP sehingga target tersebut bisa terpenuhi sebaik-baiknya,” ungkap Gita. 

Baca Juga:

Juara Bertahan MotoGP Quartararo Kritik Sirkuit Mandalika: Banyak Batu, Aspal Pecah 

Polisi Lombok Tengah Dilatih Bahasa Inggris Jelang MotoGP Mandalika 

Dikeluhkan Pebalap, Persiapan Sirkuit MotoGP Mandalika Dinilai Sembarangan 

Share: Penjualan Loyo, ASN di NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022