Kubu Setya Novanto dan Nurhadi Bentrok di Lapas Sukamiskin

Kubu dari terpidana megakorupsi e-KTP Setya Novanto dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi terlibat bentrok di Lapas Sukamiskin.

Bentrok antar kedua kubu itu dikonfirmasi oleh Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, yang menyebut kejadian terjadi sekitar tiga pekan lalu.

“Perselisihan sudah selesai, itu kejadian lama,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Permasyarakatan (Pas) Rika Apriyanto, dikutip dari Antara.

Kulo nuwun: Perselisihan antar kedua kubu itu terjadi disebut karena “kulo nuwun” atau permisi sebagai penghuni lapas baru. Diketahui, Nurhadi sendiri baru dieksekusi ke Lapas Sukamiskin pada Januari 2022.

“Mereka berdua (Setya Novanto dan Nurhadi) tidak ada masalah. Anggaplah ‘grup’ atau orang dekat di situ ada anggota-anggota, teman-teman Pak Setya Novanto. Grupnyalah dibilang tidak sopan segala macam,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Elly Yuzar.

Dua orang yang bentrok: Elly Yuzar menegaskan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengalami insiden itu bukanlah Setya Novanto, melainkan WBP yang dekat dengan mantan Ketua DPR RI tersebut yakni antara mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Amiril Mukminin mantan sekretaris pribadi eks Menteri KKP Edhy Prabowo.

Sementara Amiril Mukmini menurutnya merupakan orang dekat dari mantan Sekretaris Makamah Agung (MA) Nurhadi. Namun perselisihan itu menurutnya
sudah selesai tiga pekan lalu.

“Tidak ada perselisihan antara Pak Setnov dan Nurhadi di dalam lapas, karena mereka kan berteman sejak lama. Yang ada selisih paham antara orang dekat mereka. Jadi cuma salah paham,” ucap Elly.

Dihukum: Elly memastikan pihaknya langsung mengambil tindakan atas insiden tersebut. Irvanto yang terlibat insiden tersebut langsung menjalani sanksi pengurungan di sel-nya selama enam hari.

Uang renovasi: Dikabarkan pula, terdapat pembayaran uang sebesar Rp900 juta untuk merenovasi kamar Nurhadi.

Namun hal itu dibantah oleh Elly, yang menyebut pembayaran dari warga binaan sekadar “gosip”.

“Tidak ada, semua biaya renovasi kamarnya Pak Nurhadi dilakukan oleh dinas dan bukan biaya pribadi seperti berita yang beredar. Karena memang WC kamar Pak Nurhadi macet, sehingga harus diperbaiki. Jadi tak ada pembayaran dari warga binaan, apalagi sampai 900 juta seperti yang digosipkan,” kata Elly.

Baca Juga:

Angelina Sondakh Bebas Usai 10 Tahun Mendekam di Penjara

​Saat Komunikasi Sidang Terputus Ketika Napi Ungkap Praktik Jual Beli Kamar Lapas Tangerang

​​Pengakuan Warga Binaan: Tarif Kamar Lapas Rp25 Juta Dihuni Bandar Narkoba​