Luar Jawa

Fakta-fakta Gempa Sumbar: Ratusan Bangunan Roboh, RS Kelimpungan

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Gempa bumi melanda wilayah Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada hari ini, Jumat (25/2/2022). 

Gempa terasa hingga ke Malaysia. Masyarakat pun sempat berhamburan karena panik ketika getaran terasa kuat. 

Kekuatan Gempa: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 6,2 terjadi dengan lokasi di 17 km timur laut Pasaman Barat.

Gempa berpusat di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami. 

Warga Berhamburan: Salah seorang warga Simpang Empat, Pasaman Barat yakni Nul mengatakan gempa dengan getaran yang kuat terjadi dua kali. 

Menurutnya, warga langsung panik dan spontan berhamburan ke luar rumah.

“Sangat terasa kuat. Kami langsung berhamburan keluar rumah,” ucapnya. 

Ratusan Rumah Roboh: Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh usai gempa mengguncang wilayahnya. 

“Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali,” kata dia mengutip Antara. 

Selain rumah warga, sejumlah bangunan fasilitas umum juga turut mengalami kerusakan. 

“Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan,” kata salah seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham. 

Puluhan Luka: Berdasarkan data di lapangan sejauh ini, puluhan warga mengalami luka serius akibat gempa yang terjadi. Mulai dari luka ringan hingga patah tulang. 

Direktur RS Yarsi Simpang Empat Meri Erliza di Simpang Empat mengaku kelimpungan karena keterbatasan ruang rawat dan tenaga kesehatan. Akan tetapi, dia akan berupaya maksimal memberikan perawatan. 

Terasa Hingga Malaysia: Warga yang bekerja di perkantoran Putrajaya, Malaysia mengaku sempat merasakan getaran gempa. Pekerja yang berada di dalam bangunan kantor sontak buru-buru keluar untuk menyelamatkan diri. 

“Kami di Putrajaya sudah keluar kantor. Bangunan gempa. Lampu terasa bergoyang-goyang tadi. Ada merasakan dua sampai tiga kali gempa tadi di Gombak,” ujar seorang warga. 

15 Gempa Susulan: BMKG mencatat hingga Jumat pukul 10.06 WIB sudah terjadi 15 kali gempa susulan. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan magnitudo gempa susulan paling besar 4,2. 

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” kata Bambang. (alg)

Baca juga:

Jokowi: Semua Negara Ngeri dengan Perubahan Iklim

BMKG: Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Selat Sunda Hantam Cilegon

BMKG: Hujan Es Berpotensi Terjadi Hingga April

Share: Fakta-fakta Gempa Sumbar: Ratusan Bangunan Roboh, RS Kelimpungan