Internasional

Putin Klaim Ukraina Lakukan Genosida Jadi Boleh Diserang

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Russian Pool/via Reuters

Perang meletus antara Rusia dan Ukraina usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer khusus di Ukraina Timur. Sejak itu, rudal-rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina.

Serangan Rusia: Ukraina melaporkan pasukan Rusia mulai melintasi perbatasannya ke arah timur wilayah Chernihiv, Kharkiv, dan Luhansk. Iringan Rusia lainnya datang dari laut di Odessa dan Mariupol di bagian selatan.

Suara-suara sirine dan ledakan terdengar di penjuru kota. Dikutip dari the Independent, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap di hari pertama perang, Kamis (24/2/2022) setidaknya 137 orang tewas, 316 lainnya luka-luka.

Alasan Putin: Saat melancarkan serangannya, Putin beralasan para pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur meminta bantuan Rusia. Adapun para pemimpin separatis ini sendiri diketahui memang mendapat dukungan Putin, seperti ketika Kremlin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

“Karena itu saya memutuskan untuk mengadakan operasi militer khusus, dengan tujuan melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun,” ucap Putin.

Dalih ingin mengadili: Putin juga mengklaim “keadilan dan kebenaran” ada di pihaknya, sehingga negaranya melancarkan serangan ke Ukraina.

“Atas tujuan tersebut, kami berusaha untuk mendemiliterisasi Ukraina dan mengadili mereka yang telah melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap orang-orang damai, termasuk warga negara Rusia,” kata Putin.

De-Nazifikasi: Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya.

Putin juga mengatakan bahwa Moskow akan berusaha melakukan de-militerisasi dan ‘de-Nazifikasi’ Ukraina.

Pernyataan tersebut muncul setelah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat Ukraina dan setelah kelompok separatis pro-Rusia meminta bantuan militer kepadanya untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.

Baca Juga:

Ukraina Minta Bantuan Serang Rusia Secepatnya

China Tak Kutuk Rusia, Tuding AS yang Menyulut Api

Erdogan Ogah Bela Rusia: Sudah Tak Bisa Diterima

Share: Putin Klaim Ukraina Lakukan Genosida Jadi Boleh Diserang