Inggris-Prancis Ultimatum Rusia Segera Hentikan Perang di Ukraina
Prancis bersiap membantu Ukraina menghadapi Rusia yang telah melancarkan operasi militer.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Ukraina tidak sendirian dalam menghadapi gelagat militer Rusia.
Prancis Bersiap: Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta Rusia untuk segera menghentikan operasi militernya di Ukraina.
“Prancis mengutuk keras Rusia dan berdiri mendukung Ukraina. Prancis akan mulai bersikap dengan seluruh negara dan sekutu untuk mengakhiri perang di Ukraina,” kata Macron seperti diberitakan CNN.
Telepon Presiden Ukraina: Macron juga mengaku telah menghubungi Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky.
Macron menyebut Zelensky meminta bantuan kepada Uni Eropa untuk menghadapi militer Rusia. Macron lalu meyakinkan bahwa Zelensky tidak sendirian.
Inggris Gerah: Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memastikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negaranya tidak akan tingal diam.
Inggris akan berada di belakang Ukraina menghadapi Rusia yang telah menunjukkan sikapnya mengganggu perdamaian dunia.
“Barat tidak akan tinggal diam ketika Presiden Putin mengobarkan kampanyenya melawan rakyat Ukraina,” kata Boris kepada Zelensky.
Ukraina Umumkan Perang: Pemerintah Ukraina telah menyatakan perang terhadap Rusia untuk menjaga kedaulatan wilayahnya. Jubir Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko menyatakan bahwa gelagat Rusia sudah menunjukkan pelanggaran terhadap kedaulatan wilayahnya.
Atas dasar itu, pemerintah Ukraina meresponsnya dengan angkat senjata demi menjaga kedaulatan dari serangan tentara Rusia.
“Ukraina menggunakan haknya untuk mmebela diri sesuai dengan hukum internasional dan untuk mengusir agresor serta mempertahankan wilayah kedaulatan Ukraina dengan segala upaya,” kata Oleg Nikolenko mengutip CNN.
Baca juga:
Ukraina Minta Bantuan Militer Negara Lain Perangi Rusia
