Pemprov Jakarta Larang Mobil Pejabat Gunakan Jalur Trasjakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melarang mobil pejabat menggunakan jalur Transjakarta, setelah sebelumnya hanya melarang mobil pribadi. Kebijakan ini menyusul maraknya kendaraan pejabat yang dikawal polisi menerobos jalur yang diperuntukkan bagi Transjakarta itu.

“Semuanya (termasuk kendaraan pejabat), sesuai dengan aturan kan dilarang begitu. Dia (jalur busway) jalannya jalan khusus Transjakarta maka ada larangan untuk melakukan penerobosan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dia pun mengimbau masyarakat supaya tetap tertib dan menaati peraturan lalu lintas ketika berkendaraan di jalan. Di samping itu, Syafrin juga mengajak supaya masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi publik, seperti Transjakarta, ketimbang kendaraan pribadi. 

Batal Tutup Koridor 1

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan urung untuk menghapus layanan Transjakarta Koridor 1 Blok M-Jakarta Kota dalam waktu dekat. Pasalnya mereka akan lebih dahulu melakukan kajian mendalam mengenai penghapusan koridor itu sebelum dieksekusi.

“Kami sampaikan bahwa tidak ada penutupan Koridor 1. Jadi, kita akan (lebih dahulu) melakukan kajian komprehensif paralel,” katanya.

Sebelumnya Pemprov berniat menghapus koridor itu lantaran guna menghindari tumpang tindih dengan jalur MRT. Syafrin menyebutkan penghapusan koridor tersebut akan dilakukan setelah jalur MRT Lebak Bulus-Kota selesai dibangun.

“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk Koridor 1 Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin, pada Jumat (20/12/2024).

Baca Juga:

Ridwan Kamil Mau Bikin Gym Pinggir Jalan Biar Pengguna Transjakarta Bisa Berkeringat

Transjakarta dan MRT Beroperasi hingga Dini Hari Saat Konser Coldplay di Jakarta

Korupsi Beras Bansos, Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditahan KPK