Sejumlah kampus Indonesia menggelar pentas dari 24 jam nonsetop guna merayakan Hari Tari Sedunia yang jatuh setiap 29 April. Gelaran tari 24 jam salah satunya diadakan Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Senin (29/4/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung C9 dan area Gerbang Veteran UM ini menjadi sorotan, sebab penampilan dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) UM itu memukau penonton. Dalam kegiatan UM Menari 24 jam, para mahasiswa PSTM UM ini menampilkan pertunjukan tari yang beragam, pertunjukan ini dibagi menjadi empat sesi. Mulai dari pukul 07.00, 09.00, 13.00 dan 15.00.
Mereka berhasil menunjukkan dedikasinya dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya melalui gerakan tari yang gemulai.
“Para mahasiswa PSTM UM tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga kontributor utama dalam kesuksesan acara ini. Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Tari Sedunia, tetapi juga menggabungkan perayaan Hari Musik yang bertepatan dengan bulan puasa, memberikan dimensi kultural yang lebih dalam,” kata Kepala Laboratorium Departemen Seni dan Desain, Dr. Tri Wahyuningtyas, seperti dikutip dari rilis resmi UM.
Tri Wahyuningtyas menambahkan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan untuk merayakan Hari Tari Sedunia, memberikan mahasiswa kesempatan untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam setiap gerakan.
“Kami memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menampilkan tarian apa pun yang mereka kuasai,” ujarnya.
Pagelaran tari 24 jam juga dilakukan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah yang disebut diikuti ribuan penari. Sebanyak 130 kelompok peserta dengan 3.000 lebih penari menggelar karya tarinya secara bergantian dalam 24 jam.
Sementara akan ada delapan penari yang akan menari selama 24 jam nonstop di kompleks kampus tersebut.