Ganjar Soal Presiden Jokowi Ikut Kampanye Pilpres 2024: Silakan Saja

Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa ia mempersilakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya untuk turut serta dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar saat berada di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Jumat.

“Ya, silakan saja karena beliau sudah menyampaikan itu,” ujar Ganjar, merujuk pada pernyataan sebelumnya dari Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Ganjar menegaskan bahwa secara regulasi, tidak ada larangan bagi presiden untuk terlibat dalam kampanye politik, meskipun hal tersebut membawa risiko besar dalam konteks demokrasi.

“Secara regulasi tidak melanggar, hanya memang ketika situasinya mungkin agak berbeda, semua akan membandingkan pada saat kami di-briefing gubernur, kepala daerah semua harus netral,” jelas Ganjar.

Ia menambahkan bahwa situasi seperti ini dapat membawa risiko besar dalam proses demokratisasi dan menjalankannya dengan baik.

Sebelumnya, pada Rabu (24/1), Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa presiden dan menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang memungkinkan mereka untuk ikut serta dalam kampanye pemilu, selama tidak menggunakan fasilitas negara.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang terlibat dalam mendukung peserta Pilpres 2024.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Masa kampanye telah dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.