Politik

Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo, Kecewa Pilih Cawapres Gibran

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) Partai Demokrat/Istimewa

Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) Partai Demokrat mengalihkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Para pendiri Partai Demokrat yang tergabung dalam FKLPDK mencabut dukungannya ke capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.

FKLPDK pernah mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto, Selasa (19/9/2023) lalu. Sikap FKLPDK awalnya mengikuti Partai Demokrat yang memutuskan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Yang pasti FKPDLK migrasi ke Ganjar dari Prabowo,” ujar Ketua Umum FKLPDK, Sahat Saragih dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).

Kata dia, FKLPDK kecewa ketika Prabowo Subianto memilih putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya. Apalagi, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapres dengan bantuan pamannya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman.

Diketahui, Anwar Usman telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK karena terbukti melanggar etik berat terkait putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah syarat batas usia capres-cawapres. Berbekal putusan MK tersebut, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Kata dia, putusan MK itu menggambarkan bagaimana kekuasaan disalahgunakan untuk mengobrak-abrik tatanan hukum di Indonesia. Hal itu dilakukan hanya demi kepentingan keluarga tertentu.

“Hanya untuk kepuasan nafsu politik, itu artinya tidak ada lagi Etika dan aturan hukum di Indonesia,” ucapnya.

Menurut Sahat, Prabowo Subianto tidak mempunyai kepercayaan diri. Ia menganggap Prabowo Subianto sangat bergantung pada dukungan penguasa. Ia mengkritik penguasa saat ini yang disebutnya tidak berjiwa negarawan karena bernafsu mempertahankan kekuasaannya melalui anak sulungnya.

Baca Juga:

Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Srikandi Ganjar Beri Pelatihan Menganyam Untuk Mak-Mak di Kalteng

Menkes: 50 Tahun Intervensi DBD di Indonesia Tak Berhasil Turunkan Kasus

Mahfud MD Pada Kampanye Perdana di Sabang Aceh: Gaji Guru Ngaji Jadi Program Unggulan

Share: Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo, Kecewa Pilih Cawapres Gibran