Tujuh Penambang Tewas Diserang KKB di Yahukimo

Sebanyak tujuh orang penambang meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin (16/10/2023).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, aparat yang berhasil masuk ke lokasi kejadian perkara (TKP) menemukan 11 orang selamat dari aksi penyerangan itu. Aparat gabungan segera mengevakuasi 11 warga selamat tersebut ke Distrik Dekai.

“Tim gabungan satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan tujuh warga yang meninggal dunia,” ujar Faizal dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Ketika tiba di TKP, aparat gabungan sempat terlibat baku tembak dengan KKB. Aparat gabungan terlibat baku tembak selama 1 jam 30 menit. Selain menyerang para penambang, KKB juga membakar tiga unit eskavator, dua unit truk, dan satu unit kamp pendulangan.

Diketahui, identitas tujuh korban meninggal adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. Sedangkan identitas korban selamat, yaitu Amiman, Abdul Azis alias Nene Azis, Erwin, Abd. Rahmansyah alias Rahsya, Abdul Samad, Renaldi, Ahermudin, Bebeng, Markus Tumpia, Ahmad Saleh Ohe, dan Holden.

Faizal mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari dua orang warga selamat dalam penyerangan KKB itu. Kedua pelapor menceritakan bahwa mereka diserang sekitar 30 orang KKB.

Kata dia, KKB melakukan penyerangan terhadap masyarakat pendatang. KKB menyerang menggunakan senjata api, panah, parang, kampak, atau benda tajam lainnya.

Saat penyerangan, KKB membagi timnya menjadi dua tugas. Yaitu, kelompok penyerang kamp penambang dan kelompok penyerang alat berat.