Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Megawati beralasan, Mahfud bukanlah orang yang asing baginya. Sebab dia mengaku memahami alur pikiran bacawapres yang menjabat sebagai Menkopolhukam tersebut.
“Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing karena beliau pernah menjadi Anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, jadi sangat bisa mengerti, cara berpikir dan jalan pikirannya,” kata Megawati dalam Pengumuman Calon Wakil Presiden Pendamping Ganjar Pranowo, yang disiarkan akun Youtube PDI Perjuangan, Rabu (18/10/2023).
Dalam Pilpres 2019 lalu, nama Mahfud juga sempat menguat sebagai bacawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi). Namun, di menit-menit terakhir cawapres yang dipilih berubah ke KH Ma’ruf Amin.
Mahfud merupakan orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Pria kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 itu dikenal sebagai akademisi. Mahfud lulus jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogayakarta. Ia mengawali kariernya sebagai dosen di kampus almamaternya UII dan melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mahfud menjadi guru besar bidang politik hukum pada tahun 2000. Di tahun yang sama, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengangkat Mahfud sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Kehakiman dan HAM. Mahfud pernah bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Kemudian, Mahfud pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2004.
Mahfud lolos seleksi dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013. Dilansir dari laman resmi Kemenpolhukam, Mahfud juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila untuk periode 2017-2018.
Berdasarkan e-lhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 31 Maret/Periodik 2022, harta kekayaan Mahfud mencapai Rp29,54 miliar. Mahfud mempunyai 15 tanah dan bangunan senilai 12,96 miliar yang tersebar di Sleman, Pamengkasan, Jakarta Selatan, serta Surabaya.
Mahfud juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp1,50 miliar. Yaitu, sepeda motor Honda tahun 2007; motor Vespa Primavera 150 tahun 2021; mobil Toyota Avanza Veloz Minibus tahun 2012, mobil Toyota Vios tahun 2013, Toyota Camry tahun 2017; serta Toyota Alphard tahun 2018. Mahfud juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp180,5 juta, serta memiliki kas dan setara kas mencapai Rp15,80 miliar.