Politik

Sekjen PBNU Sebut Deklarasi Anies-Cak Imin Kecewakan Para Kiai

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Humas PKB

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai, deklarasi bakal calon presiden/wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak berdampak positif terhadap para kiai.

Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, deklarasi yang dilakukan Anies-Cak Imin digelar secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Sehingga tak banyak mendapatkan sambutan positif dari para kiai.

“Ini menarik tentang Cak Imin yang belum berpengaruh (pada hasil survei) setelah melakukan deklarasi dengan Mas Anies. Karena setelah deklarasi itu banyak kiai-kiai yang masih perlu waktu mencerna untuk memahami apa yang terjadi ini. Karena ini mendadak, tiba-tiba,” kata Gus Ipul di acara rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (1/10/2023).

Bahkan dia menilai deklarasi keduanya sebagai bakal cawapres/cawapres merupakan deklarasi untuk meninggalkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia mengaku mendapat kabar dari tokoh-tokoh NU yang ada di Jawa Timur bahwa deklarasi yang dilakukan Anies-Cak Imin tanpa ada pemberitahuan lebih dulu.

“Banyak juga yang mengatakan deklarasi ini bisa jadi adalah deklarasi meninggalkan Gus Dur, karena berkoalisi dengan orang-orang yang dipersepsikan bersebrangan dengan Gus Dur,” ujarnya.

Gus Ipul mengatakan sampai saat ini para kiai banyak yang prihatin dengan deklarasi yang dianggap cukup mendadak itu. Dan hal itu, menurutnya tergambar dari survei tersebut.

Dalam rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia, diketahui bahwa Pasangan AMIN atau Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar bukan pilihan utama warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur (Jatim).

Lembaga survei itu menyodorkan pertanyaan kepada responden dengan pertanyaan, “Jika berpihak, menurut ibu atau bapak di antara nama capres berikut mana yang lebih didukung oleh organisasi NU?”

Dominan responden tidak memberikan jawaban, yakni sebesar 33,5 persen. Sementara yang menganggap NU bakal berpihak ke Ganjar Pranowo sebesar 26,9 persen, disusul Prabowo Subianto 21,7 persen dan Anies Baswedan 16,9 persen.

Share: Sekjen PBNU Sebut Deklarasi Anies-Cak Imin Kecewakan Para Kiai