Politik

Jokowi Siapkan Satgas Khusus Percepatan ICT di Indonesia

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera membahas rencana pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk mempercepat upaya menyelesaikan infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (information and communication technology/ICT). 

Jokowi mengharapkan, Satgas yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini mampu meringankan tugas berat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang saat ini, dijabat oleh Budi Arie Setiadi.

Presiden mengungkapkan, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria ditugaskan olehnya untuk membantu upaya penyelesaian satgas tersebut. Menurut Jokowi, kecepatan perubahan dunia saat ini, sangat ditentukan oleh perkembangan ICT.

“Oleh sebab itu, ini juga kita perkuat dengan Wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence (AI), frekuensi, berkaitan dengan satelit semua bisa segera dirampungkan dan dituntaskan. Juga akan kita bantu lagi, meski sudah ada wamen, kita bantu lagi dengan Satgas, memang kita waktunya mepet sekali, ya (nanti) ada Satgas,” ujarnya melalui keterangan persnya, Senin (17/7/2023).

Kepala Negara menyebutkan, Menkominfo Budi Arie Setiadi dititipi olehnya tugas berat untuk segera menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang sudah ditargetkan sejak 2019. 

Pembangunan BTS tersebut, menurut Jokowi mampu menompang kebutuhan internet di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Ia meyakini, Budi Arie Setiadi yang akan menjabat Menkominfo hingga tahun 2024, mampu menyelesaikan tugas ini.

“Saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaikan BTS itu harus diutamakan,” tegasnya.

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi menjadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamen PDTT). Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny Gerard Plate yang 

Sementara itu, terkait kasus korupsi BTS Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang menjerat pejabat sebelumnya, Johnny G. Plate, Presiden meminta agar pengusutan kasusnya terus dilakukan.

Jokowi menyatakan, dirinya menghormati seluruh proses hukum yang tengah berjalan saat ini. Seiring dengan itu, proyek BTS juga harus dirampungkan semaksimal mungkin. 

“BTS tetap harus berjalan, karena nanti menyangkut pada pelayanan ke daerah 3T. Jangan sampai kita sudah, apa itu, ada peristiwa hukum, BTS-nya terbengkalai. Ini saya enggak mau, tugas beratnya di situ,” tandasnya.

Share: Jokowi Siapkan Satgas Khusus Percepatan ICT di Indonesia