Viral Warga Malaysia Borong Air Mineral, Buntut Kelangkaan Air Minum
Warga Malaysia dikabarkan berondong-bondong memborong air minum di pasar swalayan dan supermarket. Hal ini terjadi, usai pasokan air minum di Negeri Jiran terganggu.
Penyebab: Situs berita The Star melaporkan, gangguan pasokan air di Malaysia disebabkan oleh turunnya permukaan air di Sungai Muda, secara tiba-tiba.
“Ini mempengaruhi produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua. Perbaikan akan menyebabkan 99 area di Klang, Shah Alam, dan Kuala Selangor mengalami pemadaman air,” tulis laporan tersebut, dikutip Minggu (21/5/2023).
Warga Borong Air Minum: Persoalan produksi air ini, akhirnya membuat warga Malaysia merasa perlu menyetok air yang cukup supaya bisa bertahan hidup dari kebutuan air sehari-hari.
Akibatnya, stok air mineral dalam berbagai kemasan di sejumlah rak supermarket habis diborong warga. Bahkan, antrean warga Malaysia yang ingin memborong air minum mengular di mana-mana.
Penggunaan Air Melonjak: Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng menerangkan, penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter pada tahun lalu.
“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” ujar Chan melalui keterangan persnya.
Hal ini merupakan catatan pemanfaatan air tertinggi di negara tersebut. Menurutnya, kenaikan tarif penggunaan air bisa menjadi solusi dalam menghadapi masalah pemborosan sumber daya ini.
Imbauan Hemat Air: Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air. Ia mengatakan, pihaknya bakal menangani masalah ini.
“Tidak benar Penang tidak memiliki rencana masa depan untuk ketahanan air. Ada banyak rencana dan pihak berwenang Penang telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di Kedah secara damai. Skema Transfer Air Mentah Sungai Perak, diminta Pemerintah Federal untuk membantu menemukan jalan tengah untuk Perak dan Penang,” tuturnya.
