Isu Terkini

Berurusan dengan Pengadilan AS, Elon Musk Batal ke Bali, Tapi Hadir Virtual di G20

Admin — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/James Glover/am.

CEO Tesla Motors Elon Musk batal ke Indonesia dari rencana semula hadir secara fisik di acara B20 Summit yang merupakan bagian dari gelaran G20 di Bali. Hal itu dipastikan Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Arsjad Rasjid.

“Dia tidak dapat hadir [secara fisik] karena ada masalah yang harus diselesaikan di Amerika Serikat (AS) dan dia harus ada di sana,” kata Arsjad Rasyid, dikutip dari Reuters, Minggu (13/11).

“Tapi dia akan tetap tampil sebagai pembicara secara virtual,” lanjut Arsjad Rasjid.

Situasi yang membuat Elon Musk harus berada di AS dan batal ke Bali adalah langkahnya mengakuisisi twitter. Berbagai kebijakannya di twitter membuat dia harus berurusan dengan pengadilan AS.

Bos Tesla yang kini juga jadi pemilik twitter itu dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara dalam salah satu sesi di hari kedua pelaksanaan B20 Summit, Senin (14/11).

Dia membawakan topik tentang disrupsi inovasi teknologi di masa depan dengan tema “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”.

Pada sesi tersebut, Elon Musk akan dimoderatori oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Novian Bakrie.

Selain itu, Elon bersama Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim akan berdialog dalam acara “Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future” yang akan dilangsungkan hari Senin (14/11) di Bali.

Elon Musk akan bergabung secara daring dalam dialog interaktif dengan 500 mahasiswa dan 25 guru besar yang berkumpul di UID Bali Campus, di Kura Kura Bali, Pulau Serangan, Denpasar.

Baca Juga

Share: Berurusan dengan Pengadilan AS, Elon Musk Batal ke Bali, Tapi Hadir Virtual di G20