Puluhan Orang Termasuk Anak-anak Tewas dalam Penembakan Massal di Thailand
Lebih dari 30 orang dilaporkan tewas dalam sebuah penembakan massal di tempat penitipan anak di Thailand. Anak-anak dan orang dewasa menjadi korban.
Mayor Jenderal Polisi Achayon Kraithong mengatakan lokasi penembakan berada di pusat penitipan anak di provinsi timur laut Thailand. Pelaku penembakan diduga mantan polisi yang telah dipecat.
Kraithong mengatakan pelaku itu melepaskan tembakan pada sore hari di pusat kota Nong Bua Lamphu. Setidaknya 30 orang tewas. Usai penembakan, pelaku bunuh diri.
Seorang juru bicara kantor urusan publik regional mengatakan sejauh ini 26 kematian telah dikonfirmasi. Sebanyak 23 anak-anak, dua guru dan satu petugas polisi termasuk di antara yang tewas.
Al Jazeera melaporkan layanan darurat disiagakan sekitar pukul 12:30 waktu setempat dengan laporan gangguan di pusat penitipan anak.
“Kami memahami sekarang ada lebih dari 31 kematian termasuk sejumlah besar anak-anak. Seorang tersangka dikejar dari tempat kejadian dengan truk pick-up putih,” ujar koresponden Al Jazeera di Bangkok.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengirim belasungkawa kepada keluarga para korban dan telah memerintahkan semua lembaga untuk segera merawat yang terluka.
Penembakan massal jarang terjadi di Thailand tetapi pada tahun 2020, seorang tentara yang marah atas kesepakatan properti menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang dalam amukan yang membentang di empat lokasi.
Baca Juga:
Aliran Dana Judi Online Mengalir Sampai Thailand-Filipina
Direktur Narkotika Bareskrim Ngaku Cicipi Es Krim Ganja di Thailand
