Insiden pembakaran rumah di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali terjadi Kamis (4/8/2022) malam. Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto membenarkan terjadinya insiden tersebut.
“Memang benar terjadi aksi pembakaran lagi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo,” ucapnya, Jumat (5/8/2022), dilansir dari Antara.
Suasana Mencekam: Sementara itu, anggota DPRD Jember Tabroni juga mengaku memperoleh kabar dari warga bahwa terjadi pembakaran dan perusakan lagi di Desa Mulyorejo.
“Saya tadi sudah ke lokasi pembakaran dan perusakan sejumlah rumah warga, namun baru sampai di kota Jember pada malam hari, mendapat kabar ada pembakaran di sekitar lokasi yang sama,” tutur Tabroni.
Minta penindakan: Ia meminta Polres Jember dan Polres Banyuwangi menindak aksi serangan sekelompok orang ke rumah warga di Dusun Baban Timur dan dusun lainnya agar warga tidak resah.
“Suasana sangat mencekam di sana karena warga takut rumahnya menjadi sasaran yang dibakar oleh sekelompok warga dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi,” ucapnya.
Tabroni mendesak negara memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga di sejumlah dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Apalagi, saat ini warga sedang panen kopi.
Di sisi lain, Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, dan Dandim 0824 Letkol Inf Batara C. Pangaribuan (Forkopimda) telah mendatangi lokasi pada Kamis (4/8/2022) untuk melihat lebih jauh kondisi di lapangan dan menenangkan warga agar situasi kondusif.
Kejadian terulang lagi: Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak tiga kali. Yaitu, pada Minggu (3/7/2022), pada Sabtu (30/7/2022), dan Rabu (3/8/2022).
Perusakan dan pembakaran terhadap enam rumah warga, gedung sekolah, poskamling, kendaraan roda dua, dan perabotan rumah oleh sekelompok orang yang tidak dikenal terjadi pada Minggu (3/7/2022). Pelaku berjumlah sekitar 20 orang di Dusun Patungrejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Kemudian, kejadian berulang pada Sabtu (30/7/2022). Imbasnya, empat rumah warga, satu unit mobil, beberapa unit sepeda motor, ruko, dan gudang penggilingan padi milik warga rusak karena dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Kejadian pembakaran terulang ketiga kalinya pada Rabu (3/8/2022) di Dusun Dampikrejo. Satu unit mobil Katana dan 2 unit sepeda motor milik Qosin yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Baca Juga:
Kim Jong Un Sebut Korsel Dipimpin Gangster
Rusia dan Korut Kompak Bela China, Kecam Ketua DPR AS ke Taiwan
Ibu di China Belokkan Sejarah, Bikin Cerita Fiktif di Wikipedia