China Kepung Taiwan dengan Kapal Selam Nuklir

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induk yang melibatkan kapal selam bertenaga nuklir. Alusista itu diterjunkan dalam latihan di perairan sekitar Taiwan. 

“Normalnya, satu unit kapal selam nuklir selalu mendampingi satu gugus kapal induk dalam menjalankan misinya,” ujar peneliti senior pada Naval Research Academy PLA, Zhang Junshe, Kamis (4/8/2022), dilansir dari Antara. 

Kerahkan kapal perang: Ia tidak menyebutkan nama kapal induk yang pertama kalinya diikutsertakan dalam misi latihan pencegahan kapal induk musuh tersebut. 

Namun, beberapa media China mengunggah foto Shandong, kapal induk kedua China, yang menjalankan misi pertamanya di bawah koordinasi Komando Armada Timur PLA tersebut pada Kamis (4/8/2022) hingga Minggu (7/8/2022). Beberapa armada lain juga turut bergabung dalam misi tersebut. 

“Ini menunjukkan interoperabilitas yang tinggi di antara berbagai komando di PLA,” tutur Zhang.

PLA mengoperasikan dua kapal induk, Liaoning dan Shandong seiring dengan memanasnya situasi di Selat Taiwan terkait dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. 

China masih memiliki satu unit kapal induk terbaru, Fujian, yang diluncurkan di Shanghai pada pertengahan Juni 2022. Kementerian Pertahanan Nasional China saat ini mengoperasikan enam kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, enam kapal selam serang bertenaga nuklir, dan 46 kapal selam serang bermesin diesel. 

Kunjungan Ketua DPR AS: Sebelumnya, Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa (2/8/2022) malam. Nancy Pelosi dan enam anggota DPR AS lainnya tiba dengan pesawat Angkatan Udara AS di Bandara Songshan, Taipei, dari Malaysia. Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dan perwakilan AS di Taiwan Sandra Oudkirk. 

Ancaman stabilitas: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China telah menyampaikan protes keras kepada AS. Kunjungan Pelosi dianggap benar-benar merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. 

Kunjungan tersebut dinilai China membawa dampak besar bagi landasan politik dalam hubungan China-AS, dan betul-betul melanggar kedaulatan dan integritas teritorial negaranya.

Ancaman operasi militer: Jet-jet tempur China beterbangan di atas Selat Taiwan sebelum kedatangan Pelosi. Kementerian Pertahanan China menyiagakan pasukan militer. Selain itu, akan melancarkan ‘operasi militer terarah’ sebagai reaksi atas kunjungan Pelosi. Militer China mengumumkan latihan perang gabungan udara dan laut di dekat Taiwan mulai Selasa (2/8/2022) malam. Mereka juga menguji coba peluncuran rudal konvensional di perairan lepas pantai timur Taiwan. 

Baca Juga:

China: Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan Berbahaya, Sangat Provokatif 

Taiwan Batalkan 51 Penerbangan Internasional Imbas Latihan Militer China 

Rusia dan Korut Kompak Bela China, Kecam Ketua DPR AS ke Taiwan​