Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun menyebut, kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan akan merusak hubungan China dan AS.
Kunjungan provokatif: Pelosi dijadwalkan mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/2022), ketika AS mengatakan tidak akan terintimidasi oleh peringatan China. Sebelumnya, China mengatakan tidak akan ‘duduk diam’ jika Pelosi melakukan perjalanan ke Taiwan.
“Kunjungan seperti itu tampaknya sangat berbahaya, sangat provokatif,” tutur Zhang dalam konferensi pers dimulainya kepresidenan China di Dewan Keamanan PBB pada Agustus 2022, dilansir dari Antara.
Kunjungan Pelosi tersebut, kata dia, tidak boleh dibandingkan dengan kunjungan terakhir kali seorang ketua DPR AS ke pulau yang diklaim oleh Beijing itu pada 1997.
“Kesalahan awal tidak membuat kesalahan berikutnya menjadi sah. Selanjutnya situasi di Taiwan juga berubah dengan dukungan dari beberapa kekuatan eksternal. Kecenderungan Taiwan menuju kemerdekaan semakin berkembang. Jika kami tidak mengambil tindakan yang tepat dan tegas untuk menghentikannya … situasinya bahkan mungkin di luar kendali,” ujar Zhang.
Standar ganda: Ia mendesak Washington untuk menghormati komitmennya terhadap prinsip satu-China, yang ditegaskan kembali oleh Presiden AS Joe Biden selama pembicaraan via telepon dengan Xi Jinping pekan lalu.
AS mengikuti ‘kebijakan satu-China” yang mengakui Beijing, bukan Taipei, secara diplomatis. Namun, pemerintah AS diwajibkan oleh undang-undangnya untuk menyediakan sarana bagi Taiwan yang diperintah secara demokratis untuk mempertahankan diri. Di Kongres, tekanan telah meningkat untuk dukungan yang lebih eksplisit ke Taiwan.
China menuduh AS menerapkan standar ganda di PBB karena menantang kedaulatan Beijing atas Taiwan sambil menekankan prinsip kedaulatan Ukraina setelah pasukan Rusia menyerbu. “Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial kami,” ucapnya.
Baca Juga:
Krisis Bikin Warga Korut Rela Antre Bertahun-tahun untuk Cerai
Xi Jinping dan Biden Ngobrol via Telepon, Bahas Rivalitas China-AS
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas Kena Serangan Drone CIA