Bandara Internasional Taoyuan Taiwan mengumumkan pembatalan 51 penerbangan internasional pada Kamis (4/8/2022), sebagai respon dimulainya latihan militer China.
Global Times, media China, mengumumkan Tentara Pembebas Rakyat (PLA) mengadakan latihan militer penting di enam wilayah sekitar Taiwan pada 4-7 Agustus 2022.
Ini diumumkan hanya 15 menit setelah kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS). PLA telah menandai petak perairan yang luas di lepas pantai Taiwan, termasuk wilayah di barat laut, utara, timur laut, timur, barat daya, dan tenggara Taiwan.
Penerbangan dibatalkan: Dilansir dari Taiwan News, 26 penerbangan tiba ke Taiwan dibatalkan pada Kamis (4/8/2022). Di antaranya, EVA Air Penerbangan BR751 Shanghai ke TPE; EVA Air Penerbangan BR27 dari San Francisco ke TPE; EVA Air Penerbangan BR15 Los Angeles ke TPE; China Airlines Penerbangan CI904 dari Hong Kong ke TPE; EVA Air Penerbangan BR177 Osaka ke TPE; hingga EVA Air Penerbangan BR105 Fukuoka ke TPE.
Setidaknya 25 penerbangan yang berangkat dari bandara Taoyuan juga telah dibatalkan pada Kamis (4/8/2022). Misalnya, EVA Air Flight BR178 dari TPE ke Osaka dan EVA Air Flight BR395 dari TPE ke Ho Chi Minh City.
Dampak latihan militer: Ada kekhawatiran bahwa rute yang paling terpengaruh oleh latihan tembakan langsung PLA sebenarnya adalah penerbangan dari Jepang dan Korea Selatan ke tujuan di Asia Tenggara. Industri penerbangan di Jepang dilaporkan akan mengeluarkan protes serius kepada pemerintah China atas gangguan karena latihan militer tersebut.
Dampak sebenarnya dari latihan tembakan langsung masih harus dilihat dan dinilai sepenuhnya. Saat ini diperkirakan setidaknya 2% penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Taoyuan dapat dibatalkan sebagai akibat dari latihan tersebut.
Baca Juga:
Rusia dan Korut Kompak Bela China, Kecam Ketua DPR AS ke Taiwan
Korut Kecam Aksi Ketua DPR AS ke Taiwan: Provokasi Politik-Militer yang Disengaja
China: Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan Berbahaya, Sangat Provokatif