Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk mengendalikan harga dan memastikan pasokan minyak goreng di masyarakat.
Gunakan aplikasi: Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi mengatakan, Luhut akan mengawasi harga dan pasokan minyak goreng di pasaran dengan memanfaatkan aplikasi digital.
“Pemerintah akan menggunakan aplikasi digital untuk dalam melaksanakan kebijakan ini,” katanya ketika dihubungi Asumsi.co, Selasa (24/5/2022).
Dibantu instansi lain: Dalam melaksanakan tugasnya, kata Jodi, Luhut juga bakal berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga lain, seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan.
Serta Satgas Pangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan melibatkan Kejaksaan Agung sebagai pengawasan.
Tugas: Jodi menerangkan bahwa Jokowi menugaskan Luhut untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak goreng di pasaran. Di samping juga memastikan supaya harga minyak goreng di tengah masyarakat terkontrol.
“Pak Menko Maritim dan Investasi diminta presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,” tuturnya.
Awasi pasokan: Menurut Jodi, pemerintah akan secara ketat mengawasi kebijakan pascalarangan ekspor minyak goreng ditiadakan. Sampai target untuk menghadirkan minyak goreng yang terjangkau dan pasokan yang melonjak terpenuhi.
“Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin,” tandasnya.
Sebelumnya dalam acara Perayaan Puncak Dies Natalis GMKI Ke-60 lewat kanal Youtube GMKI Balikpapan, Sabtu (21/5/2022), Luhut mengungkap dirinya kembali diamanahkan Jokowi tugas baru. Tugas kali ini berkenaan dengan mengurusi minyak goreng.
“Sebenarnya saya sudah siap untuk hadir ke sana (secara langsung), tapi tiba-tiba presiden memerintahkan saya untuk ngurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari yang lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng dan kita berharap nanti ini tidak terlalu lama kita selesaikan,” ucap Luhut.
Baca Juga:
Luhut Binsar Pandjaitan Punya Tugas Baru