Ketua RT 41 Desa Pojok, Nurkholis mengungkap sosok R sebagai orang yang tertutup. R merupakan pelaku pembacokan ke 10 orang di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur.
“Kejadiannya (pembacokan) cepat. paling tidak sampai 15 menit. Keseharian (R) orangnya tertutup,” ujar Nurkholis dikutip Antara.
Pelaku beraksi: Kepala Desa Pojok, Darwanto mengungkap sebelum melakukan penyerangan dan pembacokan, R sempat cekcok dengan ibunya pada Senin (7/3/2022). Kemudian, pada siang harinya pelaku mengamuk dengan membawa celurit.
“Jadi siapa pun yang ada itu dibaabt. Yang melerai pun ikut dibabat,” ujar Darwanto.
Polisi cek kejiwaan: Kepolisian Resor (Polres) Kediri memeriksa kondisi kesehatan dan kejiwaan R. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan pria berusia 35 tahun itu ditangkap usai melancarkan aksinya.
Putra mengatakan R sempat kabur usah membacok 10 orang termasuk anggota kelugarnyanya sendiri. Namun, R kemudian kembali ke rumah. Ia menuturkan R tak memberikan perlawanan saat ditangkap.
“Pelaku kami amankan dan sementara ini kami kirim ke RS Bhayangkara. Kondisi pelaku, kami lihat, tersangka masih diam dan belum bersedia memberikan keterangan,” kata Putra.
Ia mengatakan pemeriksaan terhadap R meliputi cek kesehatan, termasuk kondisi kejiwaan agar diperoleh keterangan mengenai kondisi medis pelaku.
Para korban: R diketahui menyerang 10 orang. Dari 10 orang itu, tiga orang di antaranya tewas. Sementara satu orang kritis dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga kini, jajaran kepolisian masih mengusut kasus R dengan memeriksa enam orang saksi. Polisi juga masih menunggu untuk memeriksa anggota keluarga R yang menjadi korban dan saat ini dirawat di rumah sakit, yakni ayah, ibu, dan adiknya.
Baca Juga:
Seorang Pria di Kediri Bacok 10 Warga, Empat Orang Tewas