Respons KPK Soal Baliho Firli Bahuri
Belakangan ramai perbincangan publik soal kemunculan baliho
yang menampilkan wajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri,
yang di dalamnya terdapat pesan-pesan antikorupsi.
Pesan di Baliho: Adapun Baliho tersebut menjadi buah bibir
masyarakat karena alasan kemunculannya yang dipertanyakan, hingga kemungkinan
menyebabkan adanya biaya pengadaan baliho yang mengorbankan uang negara.
Dalam gambar yang beredar di jagat maya, baliho yang menampilkan
wajah Firli ini juga terdapat logo KPK dengan pesan bertuliskan: “Siapa
saja yang korupsi kita tangkap. Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil
makmur, cerdas, sejahtera, mudah mencari kerja, Indonesia yang disegani dunia
dan Indonesia yang membanggakan rakyatnya.”
Aspirasi Masyarakat: Ketua KPK Firli Bahuri mengakui dirinya
tak mengetahui pihak yang memasang dan lokasi baliho itu berada. Menurutnya,
bisa saja baliho tersebut dipasang sebagai bentuk aspirasi masyarakat.
“Terus terang saya tidak tahu siapa dan di mana itu
semua dipasang. Masyarakat yang banyak aspirasinya banyak. Jika itu dimaksudkan
untuk mendukung kerja KPK saya mengucapkan terima kasih. KPK adalah penegak
hukum yang independen. Salam Anti Korupsi!,” kata Firli melalui cuitan di
akun Twitter @firlibahuri.
Tak Ada Anggaran: Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali
Fikri menegaskan, bahaa pihaknya tidak pernah melakukan pengadaan maupun
pembiayaan dalam anggaran negara terhadap pemasangan baliho tersebut.
“Tim inspektorat KPK juga telah mengecek lokasi di mana
baliho tersebut terpasang. Baliho tersebut sudah tidak ditemukan,” ucap
Fikri seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/2/2022).
Namun di luar urusan baliho, ia menegaskan kalau
pemberantasan korupsi bukanlah tugas KPK semata. Komitmen KPK, kata dia terus
merangkul dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi.
“Serta menanamkan kesadaran berintegritas agar tumbuh
budaya antikorupsi dalam lingkungan bermasyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga
