Seorang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang penjual siomay keliling. Aksi bejat pelaku terbongkar setelah ayah korban, MBR melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, (24/1/2022).
Kronologi kejadian: Peristiwa diperkirakan terjadi pada pertengahan Januari. Seorang anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan diduga mengalami kekerasan seksual oleh seorang penjual siomay keliling.
Awalnya sang korban enggan melaporkan kejadian kepada ayahnya, lantaran takut sang ayah berkelahi dengan tersangka. Dia menceritakan kejadian itu terlebih dahulu kepada tetangganya.
Akhirnya pada Jumat (21/1/2022) korban melapor kepada MBR. Dia mengungkapkan bahwa saat itu sang anak menghubungi melalui telepon selular untuk mengadukan dugaan perbuatan K alias Tebet.
Luka pada bagian kemaluan: Akibat perbuatan bejat pelaku, korban mengeluh sakit pada bagian tubuh vital saat buang air kecil. Orang tua korban telah membawa korban ke rumah sakit guna melakukan visum dan melengkapi keterangan pemeriksaan yang dialami anaknya itu.
Keterangan dari dokter yang memeriksa, terdapat luka lecet pada bagian kemaluan anaknya. Setelah itu, MBR melaporkan dugaan kekerasan itu sudah ke Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/183/I/2022/RJS tertanggal 24 Januari 2022.
Pelaku masih diburu: Saat ini, anggota Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku yang diduga terlibat kekerasan terhadap anak tersebut. Polisi sudah mengantongi identitas dari pelaku termasuk sejumlah tempat persembunyiannya.
“Kita masih dalam penyelidikan karena dia tinggalkan semua jejaknya, identitasnya. Kita masih lidik, nanti pasti kita ungkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
Dapat pendampingan P2TP2A: Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan menyatakan telah memberikan pendampingan psikologis terhadap terduga korban.
“Kita kerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan. Kita melayani pendampingan hukum dan psikologis korban,” ujar Satuan Pelaksana P2TP2A Kota Jakarta Selatan, Rizka Arofani saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/2/2022) dikutip dari Antara.
Komunikasi dengan korban: Saat ini P2TP2A berkoordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan terkait deteksi penanganan dini terhadap korban.
“Kita akan menjangkau korban setelah korban sampai Jakarta. Kita kontak terus korbannya. Saat ini sedang berada di Bogor,” ucap Rizka.
Baca Juga:
Kronologi Habib Cabul Ditangkap di Jatim, Warga Sempat Kepung Polisi
Cemburu pada Istri, Suami Bakar Kantor Bappeda Riau
Mason Greenwood Jadi Tersangka Dugaan Kekerasan, Ditahan Polisi