Striker Manchester United, Mason Greenwood ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan.
Mason sudah nonaktif dari skuad Manchester United dalam beberapa hari terakhir sejak kekasihnya mengunggah video menjadi korban kekerasan di Instagram.
Greenwood tersangka: Kepolisian setempat menetapkan Greenwod sebagai tersangka. Striker muda berkebangsaan Inggris itu juga ditahan demi kepentingan penyidikan.
“Dia resmi ditahan atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan,” mengutip pernyataan kepolisian setempat seperti diberitakan Antara.
Greenwood akan ditahan dan diperiksa hingga 2 Februari usai pengadilan memberikan waktu tambahan kepada kepolisian.
“Tersangka ditahan pada Minggu sore setelah kami melihat postingan gambar dan video di media sosial oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik,” mengutip pernyataan kepolisian.
Dihapus dari EA Sports: Sejauh ini, perusahaan gim EA Sports telah menghapus Greenwod dari FIFA 22 imbas kasusnya yang tengah diproses hukum oleh kepolisian.
Perusahaan olahraga Nike pun telah membatalkan perjanjian kontrak kerja sama dengan Greenwood.
Nonaktif dari skuad: Greenwood sudah nonaktif dari skuad Manchester United sejak Senin lalu (31/1/2022).
Greenwood tidak ikut berlatih dan bermain dalam pertandingan saat polisi mulai menyelidiki dugaan kekerasan terhadap kekasihnya.
Awal kasus terungkap: Sebelumnya, wanita yang diketahui bernama Harriet Robson mengunggah sejumlah video, foto, dan rekaman audio, bersama dengan tuduhan penyerangan dengan kekerasan.
Dia memperlihatkan luka lebam di bagian tubuhnya dan darah yang mengucur dari mulutnya melalui akun Instagram @hasrobson.
Robson juga mengunggah rekaman audio suara seorang pria yang memaksanya melakukan hubungan badan. Namun semua unggahan itu kini sudah dihapus. (alg)
Baca juga:
Dugaan Kekerasan, Mason Greenwood Nonaktif dari skuad Manchester United