Putra dari mendiang pentolan the Beatles John Lennon, Julian Lennon melelang memorabilia band legendaris the Beatles dalam bentuk aset digital non-fungible tokens (NFT).
Memorabilia yang dilelang mulai dari gitar pemberian sang ayah hingga pesan tulisan tangan mengenai lagu “Hey Jude” (1968).
Ikuti tren NFT: Melansir Reuters, Julian mengatakan langkah ini dilakukannya sebagai bentuk inovasinya agar Beatles sebagai grup musik legendaris, mampu mengikuti tren NFT yang ada saat ini.
Produk memorabilia lainnya yang dijual secara NFT, meliputi mantel Afghan yang dipakai John Lennon dalam film “Magical Mystery Tour” pada 1967, dan NFT gambar jubah hitam yang dipakai di film “Help!”.
File digital: Nantinya, orang yang mendapatkan produk lelang ini bisa mengklaim kepemilikan file digital yang dideskripsikan, sebagai produk audio atau visual yang bisa dikoleksi penggemarnya.
“Ini memori yang berharga. Saya merasa sangat beruntung hidup di era inovasi yang membuat saya bisa berbagi hal personal dari sejarah keluarga Lennon,” ujarnya.
Tak dapat produk fisik: Julian mengungkapkan melalui koleksi NFT ini, dirinya bisa memberikan akses eksklusif terhadap benda istimewa yang peninggalan Lennon yang dapat dihadirkan dalam bentuk NFT.
Dalam keterangan lelangnya, ia menyatakan kalau nantinya pembeli NFT Beatles ini tidak menerima gitar atau kertas memorabilia Beatles tersebut secara fisik.
Kepemilikan hak digital: Sebagai sertifikat digital otentik, memiliki NFT tidak membuat orang tersebut memiliki barang tersebut, namun dianggap punya NFT adalah memiliki hak digital.
Mereka hanya akan mendapat unit data blockchain yang mencatat bahwa dompet kripto milik mereka memiliki NFT yang terhubung ke file digital yang menunjukkan item produk tersebut.
“Untuk catatan ‘Hey Jude’, yang berisi gambar dan corat-coret Paul McCartney, pembeli akan menerima NFT dari gambar yang “hidup” dalam konsep yang lebih personal melalui narasi audio eksklusif dari Julian Lennon”, tulis situs lelang tersebut.
Trivia: Sekadar informasi, lagu Hey Jude sendiri diciptakan Paul McCartney untuk menghibur Julian, saat kedua orang tuanya, John Lennon dan Cynthia berpisah. Seperti diketahui, John meninggalkan Cynthia untuk mengejar Yoko Ono.
Uniknya, John Lennon justru menganggap Hey Jude sebagai pemberian McCartney untuk menyemangati dirinya mengejar Yoko Ono. Hal ini terungkap dari lirik, “You have found her, now go and get her,” yang dianggap sebagai “kode” untuk John. (zal)
Baca Juga:
Pengakuan Polisi yang Bubarkan Konser Terakhir The Beatles
Kerinduan Paul dan Ringo pada Sang Beatle Pendiam
Paul McCartney: John Lennon Biang Kerok The Beatles Bubar, Bukan Saya!