Ponpes Milik Habib Bahar Bin Smith Akhirnya Lapor Polisi soal Teror Kepala Anjing
Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Bogor, asuhan Habib Bahar bin Smith resmi melaporkan dugaan teror pelemparan kepala anjing yang terjadi pada Jumat (31/12) dini hari.
Laporan tersebut disampaikan pihak ponpes ke Polsek setempat..
“Perkara kepala anjing semalam sudah dilaporkan ke Polsek Kemang (Bogor),” ujar pengacara Habib Bahar Smit, Ichwan Tuankotta, Sabtu (1/1) dikutip dari Detik.
Polisi olah TKP: Sang pengacara mengatakan, usai menerima laporan, para polisi langsung bergerak untuk melakukan olah TKP pada Sabtu (1/1) pagi.
“Yang melaporkan santri beliau (Habib Bahar),” sambung Tuankotta.
Pengacara Bahar Bin Smith lainnya, Aziz Yanuar mengecam aksi teror yang dilakukan kepada pesantren yang diisi banyak santri tersebut. Aziz menyabut pelaku yang melakukan teror dengan melempar tiga kepala anjing sebagai teroris yang sesungguhnya.
Teroris sesungguhnya: “Mereka peneror adalah adalah pihak-pihak tertentu yang tidak ingin membiarkan Habib Bahar menyuarakan kebenaran,” tegasnya.
“Diduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan pembunuh enam orang pengawal HRS. Merekalah teroris dalam arti sesungguhnya,” kata Aziz melalui keterangannya kepada wartawan.
Rangkul komunitas pecinta hewan: Aziz mendesak pihak pencinta hewan untuk menjadikan kejadian ini sebagai isu besar.
Salah satunya, Aziz meminta lembaga Animal Defender bersuara lebih keras mengingat ada tiga anjing yang dipenggal secara sadis, lalu kepalanya dilempar ke pesantren milik Habib Bahar.
Aziz mendesak kepolisian mengusut kasus ini sampai tuntas. Dia menegaskan terduga pelaku yang melempar kepala anjing adalah teroris asli.
Sebelumnya, Ponpes Tajul Alawiyyin, Bogor, milik Habib Bahar bin Smith diteror dengan dilempari tiga kepala anjing. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/12) pukul 03.00 WIB.
Pos penjaga Ponpes Tajul Alawiyyin melihat ada plastik hitam dan dus yang dilempar oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Setelah dibuka, plastik itu berisi tiga kepala anjing. Dus itu dikirim oleh orang tak dikenal.
Baca juga:
Pesan Tahun Baru Jokowi: Ujian Harus Menguatkan, Semangat Baru Indonesia Maju
Polisi Kantongi Nama Sejumlah Artis Selain Cassandra Angelie dalam Kasus Prostitusi Online
Sederet Fakta Jokowi-Gibran Didaulat Jadi Pemimpin dan Kepala Daerah Terpopuler Versi I2
