Tiga orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang terdeteksi virus Covid-19 varian Omicron menjalani isolasi di RS Kitawaya. Mereka terdeteksi saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Selasa (7/12/2021).
“Mereka semua tidak bergejala, kami pantau erat. Sebagai tindakan antisipasi lainnya kami juga mengarantina penumpang lainnya yang satu pesawat WNA tersebut, mereka tidak diizinkan melakukan perjalanan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel, Kamis (16/12/2021) dikutip dari Antara.
Multiple screening: Dokter Steaven menambahkan WNA terpapar COVID-19 tersebut hanya transit di Bandara Sam Ratulangi dan akan melanjutkan perjalanan menuju proyek strategis nasional di luar Sulut.
Dari multiple screening tersebut ada enam orang yang terdeteksi positif. Keenam orang tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dengan menggunakan reagen khusus dan tiga di antaranya terkonfirmasi probable varian Omricon.
Tiga orang TKA tersebut merupakan rombongan yang akan berangkat menuju tempat kerja mereka masing-masing di antaranya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Keselurahan rombongan berjumlah 126 orang, tiga orang probable Omicron diisolasi di RS Kitawaya sedangkan sisanya dikarantina di hotel masing-masing.
Swab 126 penumpang satu pesawat: Setelah dikarantina, satgas mengambil swab (tes usap) untuk penumpang yang satu pesawat dari tiga ‘probable’ tersebut. Total ada 126 penumpang.
Bakal didenda: Steaven berharap selama proses karantina, tidak ada yang keluar kamar karena akan dikenakan denda secara individu.
“Jadi kita antisipasi semuanya tadi pagi diperiksa yang kontak erat dengan WNA dan WNI warga lokal yang kemungkinan kontak, sampelnya akan dikirim ke Litbangkes,” katanya.
Baca Juga: