Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Joseph Suryadi. Sosoknya belakangan menjadi perhatian publik dan perbincangan warganet, menyusul karikatur buatannya yang dinilai bernuansa penistaan agama.
Berikut ini fakta-fakta terkait Joseph Suryani beserta perkara yang menjeratnya:
Seruan Tagar: Awal mula nama Joseph Suryadi menjadi sorotan karena muncul seruan tagar #TangkapJosephSuryadi di media sosial. Tagar ini mengaitkan dirinya dengan karikatur yang diduga berisi konten penistaan agama yang disebarkan melalui grup perpesanan WhatsApp (WA).
Selepas itu, warganet ramai menanyakan soal perkara tersebut kepada kepolisian melalui media sosial untuk diusut. Hingga akhirnya polisi melakukan pemeriksaan terhadapnya.
Siapa Joseph Suryadi: Joseph Suryadi dikenal sebagai seorang pegiat media sosial yang melecehkan Islam. Sejak saat itu, beredar foto di dunia maya yang memperlihatkan sosok yang disebut sebagai Joseph Suryadi.
Ramai beredar di Twitter foto pria berkacamata yang disebut sebagai sosok Joseph Suryadi. Dikabarkan dirinya tinggal di Jakarta Barat, sehingga kasus ini masuk yurisdiksi dari Polda Metro Jaya.
Nabi disamakan dengan HW: Ada pula foto lainnya yang memperlihatkan tangkapan layar dari grup WhatsApp yang menampilkan karikatur pria dan wanita. Karikatur yang diduga dibuat oleh Joseph itu menyinggung Rasulullah dan istrinya dengan kalimat yang tak pantas.
Foto karikatur ini kemudian dikaitkan warganet dengan Herry Wirawan, pelaku perkosaan 12 santriwati yang terjadi di Bandung. Hal inilah yang membuat publik geram.
Diperiksa polisi: Joseph Suryadi akhirnya diperiksa polisi pada Selasa (14/12/2021). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya langsung memeriksa Joseph sebagai saksi.
Ia belum mau mengungkapkan lebih lanjut soal penyelidikan tersebut karena proses pemeriksaan yang masih berlangsung.
Mengaku kehilangan ponsel: Berdasarkan keterangan awal yang diterima, Joseph Suryadi mengaku kehilangan ponselnya.
“Hilang, katanya begitu. Makanya nanti kalau sudah selesai diperiksa tim siber Polda Metro Jaya nanti baru bisa diambil keterangannya, sekarang belum tuntas,” ujarnya. (zal)
Baca Juga: