Proyek Kereta Cepat Tidak Sampai Pusat Kota Bandung
Proyek kereta cepat yang tengah dibuat tidak akan mencapai pusat Kota Bandung, Jawa Barat. Stasiun terakhir hanya berada di Padalarang dan Tegalluar.
Diketahui, Padalarang masuk dalam wilayah adminstratif Kabupaten Bandung Barat, sementara Tegalluar termasuk wilayah Kabupaten Bandung.
Tak Capai Pusat Kota: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan bahwa nanti akan ada empat stasiun yang akan melayani penumpang di fase awal.
Empat stasiun yang dimaksud antara lain Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.
Tidak ada stasiun yang berada di pusat Kota Bandung. Padalarang dan Tegalluar sendiri merupakan wilayah penyangga kota Bandung. Butuh waktu sekitar 40 menit untuk bisa mencapai pusat kota.
Biaya Mahal: Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan bahwa pembuatan stasiun kereta cepat di pusat kota Bandung membutuhkan biaya yang mahal.
Termasuk soal pembebasan lahan yang sangat berpotensi membuat biaya proyek konstruksi menjadi bengkak.
Atas dasar itu, sejauh ini stasiun hanya dibuat di Padalarang dan Tegalluar yang tergolong jauh dari pusat Kota Bandung.
“Kalau trasenya melewati Kota Bandung kan pasti sangat mahal,” kata Dwiyana lewat keterangannya, Jumat (10/12).
Naik Kereta Lagi: Penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung nanti perlu menggunakan moda transportasi lain jika ingin mencapai pusat kota.
Nantinya, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Bandung dengan kereta api biasa yang dilayani PT KAI dari Padalarang.
“Stasiun KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung) akan berada di sebelah barat stasiun KA Padalarang. Penumpang yang hendak menggunakan layanan Kereta Cepat dari Padalarang atau sebaliknya akan disediakan KA Feeder menuju stasiun Cimahi dan Bandung,” kata Dwiyana.
Kereta feeder itu akan berangkat setiap 20 menit di jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk. Jadwal akan disesuaikan dengan operasional kereta cepat. (Alg)
Baca juga:
