Fahri Hamzah Ungkap Alasan Erick Thohir Aman dari Kritik DPR

Bekas Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir adalah pejabat yang paling sulit untuk dikritik saat ini. Para politikus di DPR pun tak berani menyampaikan kritik terhadap seluruh tindak-tanduk Erick.

Terkesan dibungkam: Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengatakan, Erick sulit dikritik karena posisinya yang memiliki kekuatan tersendiri untuk membuat politikus di parlemen bergantung terhadapnya.

“Dia bisa memobilisasi ratusan BUMN untuk memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) di daerah pemilihan anggota kongres, sehingga susah kita mencari pengkritik Pak Erick dari dalam DPR sendiri,” ujarnya dalam wawancara “Pangeran: Fahri Hamzah Menghajar Oposisi”.

Fahri memandang, saat ini tak ada satu pun politikus dari Komisi VI DPR yang menjadi mitra Kementerian BUMN, berani secara lantang mengkritik Erick. Para anggota komisi terkesan bungkam karena daerah-daerah pemilihannya mendapat CSR dari BUMN.

Perlu pengawasan: Fahri menegaskan, pola dan sistem yang terbentuk seperti ini merupakan hal yang tidak sehat dan jangan sampai terus dibiarkan. Semestinya, tidak boleh takut untuk mengkritik atau menyampaikan pandangan yang berseberangan dengan seluruh kebijakan yang diambil Erick Thohir dalam menahkodai BUMN.

“Kalau menurut saya, pengawasan kita sekarang adalah memeriksa. Kenapa ini parlemen kita nggak efektif? Kenapa gampang sekali mereka dibungkam? Itu masa depan kita,” ucapnya.

Memilih seimbang: Namun Fahri mengaku, saat ini memilih untuk tidak banyak mengkritik pemerintah atau menteri yang ada di dalam kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin. Ia berdalih saat ini memilih untuk mengambil porsi seimbang dalam mengkritik, meski terkesan lebih sering mengkritik oposisi pemerintah.

Dibandingkan dulu, ia mengaku memang lebih vokal mengkritik pemerintah karena posisinya yang merupakan bagian dari parlemen yang menerima amanah dari rakyat. “Teori keseimbangan saja. Kalau dulu, saya dipilih oleh rakyat. Betul-betul dipilih,” ucapnya.

Baca Juga

Blak-Blakan Fahri Hamzah Kenapa Gencar Kritik Oposisi

Erick Thohir: Persepsi Publik kepada BUMN Sekarang Makin Positif

Mengukur Keberanian KPK Usut Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir