Kapolri Minta Jajaran Waspadai Terorisme Jelang Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mewaspadai potensi aksi terorisme jelang Natal dan Tahun baru (Nataru).
Urgensi keamanan: Kapolri mengatakan memang saat ini Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) telah membaik dan kondusif. Namun, jajaran kepolisian perlu lebih peka terkait ancaman terorisme.
Pasalnya, agenda akhir tahun memiliki banyak kegiatan yang terbukti dapat memancing aksi kriminal kalau keamanan tidak dikelola dengan baik.
Antisipasi sejak dini: Sigit mulai mendorong seluruh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk memetakan potensi kerawanan di setiap titik wilayah. Terutama, langkah-langkah antisipasi.
Dikutip dari CNN Indonesia, Kapolri juga ingin jajarannya fokus terhadap gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKP) Papua, dan unjuk rasa.
Mitigasi bencana alam: Selain antisipasi aksi terorisme, Sigit juga ingin aparat penegak hukum gerak cepat dalam mengupayakan mitigasi bencana alam.
Sigit mengatakan bentuk antisipasi tersebut dengan menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi serta penanggulangan genangan air. Ia juga minta mereka bekerja sama dengan stakeholder terkait penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lain-lain.
Keamanan COVID-19 Nataru: Mantan Kapolda Banten ini mengingatkan jajarannya dalam menguatkan posko PPKM Mikro di setiap daerah dan mencegah masyarakat nekat mudik. PPKM level 3 dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Jajaran kepolisian diminta untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebelum dan sesudah Operasi Lilin 2021. TNI, Polri, dan stakeholders yang terlibat perlu memperkuat sinergitas untuk menyalurkan aksi sosial dengan mengedukasi masyarakat.
Baca Juga:
