Kementerian Kesehatan menyatakan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum mencapai target.
Stok yang ada diutamakan untuk mereka yang belum menerima vaksin ketimbang memberi dosis ketiga kepada kelompok tertentu.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan setiap negara untuk memberikan dosis ketiga kepada lansia dan penyandang masalah imun.
Target Vaksinasi: Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia masih mengejar target 70 persen penduduk mendapat suntikan vaksin.
Target itu perlu dicapai guna penanggulangan pandemi Covid-19 yang optimal.
“Tetap kunci pandemi kita tetap mencapai 70 persen minimal vaksinasi penduduk,” kata Nadia saat dihubungi Asumsi.co.
Standar WHO: Nadia juga mengklaim target minimal 70 persen penduduk diberi vaksin merupakan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tentu demi menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona.
“Direkomendasi WHO sendiri tetap mengutamakan vaksinasi lengkap kepada seluruh sasaran vaksinasi Aiming maximing full dose dan juga mencapai 70 persen kekebalan kelompok dengan mencapai vaksinasi pada penduduk dunia,” kata Nadia.
Rencana 2022: Ihwal dosis ketiga kepada masyarakat umum, Nadia mengatakan sudah membuat rencana dan akan direalisasikan pada 2022 mendatang.
Tetapi untuk saat ini, kalangan yang belum menerima suntikan vaksin lebih diutamakan.
Saran WHO: Sebelumnya WHO menyarankan setiap negara memberikan dosis ketiga kepada kalangan tertentu.
Mereka yang dinilai perlu mendapat dosis tambahan adalah lansia dan penyandang masalah imun.
Kelompok tersebut dianggap perlu mendapat dosis tambahan karena vaksin tidak bekerja optimal menciptakan kekebalan di dalam tubuh.
Baca juga:
WHO Minta Lansia dan Penyandang Masalah Imun Diberi Vaksin Dosis Ketiga
Satgas Kembangkan Metode Baru Deteksi Covid-19 Setara PCR
Perubahan Cuaca, Satgas Prediksi Gelombang Ketiga Covid Desember