Menpora: Atlet PON Covid Bukan Kabur, Tapi Hasil PCR Telat

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan ada kesalahpahaman tentang kabar atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX meninggalkan tempat karantina Covid-19 sebelum waktunya. 

Kemenpora mengklaim mereka bukan kabur, melainkan pulang sebelum hasil PCR keluar. 

Penjelasan: Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa tujuh atlet PON XX Papua yang positif Covid-19 pulang ke daerah asal karena telat mengetahui hasil tes PCR. 

“Terdapat informasi sebanyak tujuh orang seolah-olah kabur. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya,” kata Amali mengutip Antara. 

PCR Telat: Mulanya, para atlet sudah menjalani prosedur sebelum pulang, yakni menjalani tes PCR. 

Akan tetapi, hasil tes PCR belum keluar, sementara jadwal kepulangan mereka sudah tiba. Para atlet lantas memilih untuk pulang. 

“Kenapa terlambat, karena memang kita di sini kekurangan faslitas untuk lab PCR,” ucap Amali. 

Positif Covid: Para atlet yang sudah keburu pulang ke daerah asal itu lantas dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. 

Namun, apa daya, para atlet sudah berangkat meninggalkan Papua. 

“Jadi sekali lagi dan perlu di catat jika mereka bukannya kabur,” kata Amali. 

Atlet: Ada seorang atlet PON XX Papua kembali ke Tarakan, Kalimantan Utara. 

Lalu dua orang ke Jambi, tiga pulang ke Sidoarjo, Jawa Timur dan satu orang ke Yogyakarta. 

Mereka pulang ke daerah asal sebelum masa karantina selesai. 

“Kami juga mengamati ada tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi covid-19 berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya, ” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin lewat konferensi pers, Senin (10/10).

Baca juga:

​Tujuh Atlet PON Kabur ke Daerah Asal, Belum Selesai Karantina Covid ​

​Kronologi Ricuh Pertandingan Gulat PON Papua vs Kalsel ​

​Daftar Kejuaraan Internasional Terancam Tanpa Merah Putih Akibat Kasus Tes Doping​