Jika Idulfitri lekat dengan ketupat dan maaf-maafan, maka Iduladha lebih identik dengan aktivitas makan daging. Ini tak lepas dari penyembelihan hewan kurban baik berupa sapi, kerbau, kambing, atau domba yang dalam syariat Islam digelar pada tanggal ke 10, 11, 12, dan 13 di bulan ke-12 penanggalan Islam.
Pada hari Iduladha, mereka yang berkurban mendapat jatah maksimal sepertiga dari dagingnya. Di lingkungan, ketika sudah dibagikan kepada mereka yang berhak, daging kurban juga kerap diberikan kepada tetangga sekitar.
Namun ada yang lucu. Di media sosial Twitter, mendadak trending harapan warganet kebagian daging wagyu A5. Bahkan cuitannya hingga mencapai 3.787 tweet pada Selasa (20/7/2021) pukul 13.00 WIB.
Salah satunya seperti yang diutarakan akun @kismin666oys. Ia berkelakar, menanyakan kepada warganet lain masjid mana yang punya hewan kurban dengan standar wagyu A5. “Info masjid yang kurban wagyu A5 dong,” cuitnya.
Info masjid yang kurban daging wagyu A5 dong
— Kismin Boys (@kismin666oys) July 20, 2021
Kalau lihat begini, sepertinya Wagyu A5 ini spesial. Tapi apa yang membuat daging ini menjadi lebih spesial dibanding daging lainnya?
Asal-usul daging Wagyu
Wagyu berasal dari gabung dua kata Jepang yakni ‘Wa’ yang berarti Jepang dan ‘Gyu’ yang berarti daging sapi.
A5 yang disematkan setelah kata Wagyu adalah nilai dari daging sapi Wagyu. Japan Meat Grading Association memberikan skor pada setiap potongan daging berdasarkan hasil (A-C) mencakup pada marbling, kekencangan, warna dan kualitas keseluruhan (1-5). Daging dengan nilai A5 adalah daging dengan nilai tertinggi.
Dengan nilainya yang tinggi, tak heran Wagyu A5 dikenal sebagai daging sapi dengan harga yang relatif mahal. Untuk satu kilogramnya, daging jenis ini bisa mencapai harga jutaan rupiah.
Beberapa konten kreator baik itu di TikTok atau YouTube banyak juga yang membuat daging ini sebagai bahan kontennya. Sisca Kohl yang tenar lewat konten barang-barang premium misalnya, pada Mei lalu sempat mengunggah daging wagyu A5 ini dengan harga satu kilogramnya mencapai Rp 7,5 juta.
Baca juga: Iduladha 2021: Mendahulukan Kurban atau Korban Covid-19?
Namun, tak sekadar tingginya nilai saja loh yang bikin Wagyu A5 ini mahal. Mengutip Metro, daging A5 menjadi punya nilai sempurna karena sapi diperhatikan sejak awal.
Sapi yang disiapkan untuk punya nilai A5 ini harus dipelihara dan diberi makan sesuai dengan pedoman pemeliharaan yang ketat. Mereka digembalakan di padang rumput.
Sedangkan anak sapi diberi makan dengan cara khusus. Mereka diberi susu langsung satu per satu menggunakan tangan, persis seperti ibu yang memberi botol susu kepada anaknya, sampai diberi jaket hangat ketika cuaca dingin.
Sapi-sapi dengan daging A5 juga berdiet dan diberi makan jerami, konsentrat tanaman dan digemukkan sampai seberat 700 kg selama tiga tahun. Mereka tak boleh stress sehingga perlu secara rutin disikat dengan sikat kaku untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Empat jenis anakan utama digunakan untuk produksi Wagyu di Jepang adalah jenis Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Shorthorn dan Japanese Polled (an Aberdeen Angus cross). Wagyu modern biasanya merupakan persilangan antara anakan asli yang dalam pertanian dengan anakan impor seperti Brown Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan Korea.
Daging sapi Kobe, salah satu daging yang paling berharga, adalah jenis Wagyu dari jenis Tajima dan hanya bisa dibesarkan di provinsi Hyogo Jepang.
Kuantitas Terbatas
Chef Arnold Purnomo, dalam salah satu tayangan YouTube-nya menjelaskan, selain mahal, wagyu A5 juga sebetulnya sulit didapat. Soalnya kuantitasnya amat terbatas. Belum lagi di Indonesia, daging ini hanya memiliki sedikit distributor yang diakui oleh pemerintahan Jepang.
Soal kualitas, Arnold tak menampik wagyu A5 punya kualitas super. Saking supernya, dalam mengolahnya pun ada kiat khusus.
Untuk memotong daging misalnya. Arnold menggunakan tisu supaya tangannya tidak langsung menyentuh daging tersebut. Karena hanya dengan sentuhan tangan, lemak dari daging ini bisa langsung lumer.
Bumbunya pun tak perlu macam-macam. Cukup garam, tanpa minyak karena ada minyak dari lemaknya. “Kalau daging seperti ini, let the quality speaks,” ucap Arnold.
Nah, sudah sore nih. Gimana? Ada yang kebagian wagyu A5? Tapi kalau dengar semua penjelasan tadi, kayaknya enggak akan ada yang dapat deh. Kecuali kalian Iduladha di Jepang.