Keuangan

4 Cara Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

Ilham — Asumsi.co

featured image
unsplash

Mengajarkan anak untuk menabung sejak dini akan membiasakan mereka untuk tidak gampang menghabiskan uang yang dimilikinya. Semakin lama anak terbiasa menabung, semakin mudah ia menyisihkan sebagian uangnya.

Sebelum mengajari menabung, orang tua bisa mengenalkan warna, bentuk dan nominal uang secara bertahap dengan bahasa yang sederhana. Akan lebih baik mengenalkan dengan cara bermain.

Tejasari CFP dari Tatadana Consulting memberikan tips bagaimana mengajari anak-anak menabung sejak dini. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1.      Buat Target Menabung

Menurut Teja, jika ingin mengajarkan anak-anak menabung adalah mesti dipancing. Tanyakan kepada mereka, uangnya untuk apa. Apakah untuk membeli mainan, sepeda atau sepatu, tapi jangan yang nilainya terlalu besar. Mulailah dari nilai yang kecil, misal Rp100 ribu.

“Ajak mereka untuk menabung dari uang jajan, misal dimulai dari Rp1000 atau Rp2000 per hari. Dikumpulin hingga tercapai targetnya,” katanya saat dihubungi Asumsi.co, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya, dengan membuat target-target tertentu, anak-anak jadi ingin menyelesaikannya sampai terkumpul uangnya.

 “Kalau sudah terbiasa bisa ditambah atau ditingkatkan lagi targetnya. Bisa dengan mainan, bisa sepatu sampai target lebih besar. Begitu juga barang, misal dapat THR dari saudara. Bisa ditanya, ‘mau beli apa nih?’ sebelum mereka menggunakan untuk jajan,” katanya.

Teja mengatakan, sebagian besar anak kesulitan memahami pentingnya menabung. Mereka mungkin justru mengeluh karena lamanya waktu menabung yang dibutuhkan untuk mendapatkan mainan favorit mereka. Oleh sebab itu, berikan pengertian kepada anak berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menabung sebelum dapat membeli mainan. Apakah dengan Rp1000 per hari bisa membeli mainan seharga Rp100 ribuan dalam waktu 30 hari. Itu harus dilakukan agar anak termotivasi dan bersemangat, sedikit lagi uangnya terkumpul untuk membeli mainan.

“Bisa dikatakan, jadi orangtua harus rajin mengingatkan untuk menabung,” katanya.

Baca juga: Atur Keuangan Ketika Sudah Berkeluarga, Harus Bagaimana? | Asumsi 

2.      Beli Celengan

Cara kedua, menurut Teja adalah dengan menggunakan celengan. Teja menyarankan untuk menggunakana celengan yang tidak mudah dibuka seperti celengan dari tanah liat.

“Ajak anak untuk menyisihkan uangnya dan memasukkan ke celengan tersebut. Nanti kalau sudah terkumpul, celengannya bisa dipecahkan,” katanya.

3.      Daftar Menabung di Bank

Jika sudah terbiasa menabung di celengan, Teja menyarankan untuk menabung di bank bila anak sudah besar. Dengan demikian, anak akan terbiasa untuk menyisihkan uangnya.

“Ajari mereka untuk sering melihat hasil buku tabungan agar tahu bahwa mereka menabung di bank. Kalau kita sebagai orangtua tidak bisa menemani ke bank, kan ada yang buka hari Sabtu,” katanya.

4.      Berikan Hadiah

Cara terakhir adalah dengan memberikan hadiah atau bonus. Cara ini, kata Teja untuk memotivasi anak untuk menabung lebih giat.

Baca juga: Lagi, Kasus Deposito Rp20 Miliar Raib di Bank Plat Merah | Asumsi

Share: 4 Cara Mengajari Anak Menabung Sejak Dini