Budaya Pop

Riuh Cuplikan Film ‘The Lion King’ dan Kredit Spesial Bagi Sang Editor

Aeriel Darriana — Asumsi.co

featured image

Thanksgiving dan trailer film Lion King jatuh pada hari yang sama. Ya, 23 November 2018 ini, di mana seluruh warga Amerika Serikat sedang berlibur dan kumpul bareng keluarga, Walt Disney merilis film live-action terbaru, The Lion King. Enggak perlu waktu lama, trailer-nya sudah ditonton 3.6 juta penonton dalam waktu enam jam saja. Makanya wajar aja kalau film anak-anak yang pertama kali rilis tahun 1994 ini langsung jadi pembicaraan orang-orang.

Bedanya, film terdahulu itu merupakan film kartun. Sedangkan yang akan dirilis pada musim panas 2019 ini menjadi film live-action remake. Perlu kamu tahu, bukan cuma The Lion King yang jadi film live-action garapan Walt Disney. Selain The Lion King, Walt Disney sudah merilis dua trailer film live-action remake lainnya untuk ditayangkan tahun depan, yaitu: Aladdin dan Dumbo.

Akankah Penonton Kecewa?

Sebelumnya, Disney Studio yang membuat film-fillm Disney sudah beberapa kali meluncurkan film-film live-action remake. Gimana enggak, ada banyak film-film kartun masa kecil yang mengenang di hati banyak orang dan memang pantas untuk diproduksi ulang dengan kualitas yang lebih baik. Adalah Alice in Wonderland, Maleficent, Cinderella, The Jungle Book, Alice Through the Looking Glass, Beauty and the Beast dan Cristopher Robin jadi beberapa karya anyar Disney yang diangkat dari film-film masa kecil generasi 90-an.

Secara profesional, film-film tersebut berhasil meraih tingkat penilaian yang lumayan tinggi. Berdasarkan penilaian Rotten Tomatoes, film yang meraih nilai tertinggi dari kritik profesional adalah film The Jungle Book dengan penilaian 95% dan 86% dari warganet. Peringkat keduanya adalah Cinderella dengan 85% dari kritik profesional dan diikuti Christopher Robin dengan penilaian 81% dari warganet.

Nah, angka-angka yang cukup tinggi ini mungkin bisa memberi ekspektasi terhadap The Lion King. Ditambah lagi The Lion King akan disutradarai oleh orang yang berada di balik suksesnya film The Jungle Book, Jon Favreau. Dengan adanya penilaian The Jungle Book yang bisa dibilang memuaskan, semestinya The Lion King akan bagus juga.

Akankah Ceritanya Sama Bagus dengan Versi Lama?

Lain penilaian pembuatan film, lain pula penilaian alur cerita. Kalau kamu udah nonton film-film remake Disney, mestinya kamu tau dan sadar kalau alur ceritanya biasanya enggak berubah. Yang pastinya berubah drastic itu ya efek atau adegan tambahan supaya pesona film jauh meningkat. Efek visual CGI juga pastinya akan terlihat banyak di film-film remake, termasuk untuk The Lion King nanti.

Mungkin cerita The Lion King enggak akan berubah. Tapi pastinya efek film akan sangat membaik, dibanding filmnya yang dulu. Selain efek film, pemeran-pemerannya pun layak untuk ditunggu-tunggu. Donald Gloven, Seth, Rogen, dan Beyonce Knowles menjadi bintang-bintang yang ditunggu.

Penghormatan Khusus

Perjalanan produksi film ini ternyata memakan waktu cukup lama. Dari musim panas 2017 lalu, pembuatan film ini sudah dimulai di studio layar biru di Los Angeles, California. Sebelumnya, di bulan Februari, sudah diadakan pemilihan pemain yang memakan waktu cukup lama. Bahkan pengumuman resmi kalau Beyonce  bakal isi suara aja baru diumumin tanggal 1 November kemarin.

Pada masa pasca produksi, tim pembuatan film menerima berita duka. Sang editor film, Mark Livolsi meninggal dunia pada September 2018. Makannya di akhir film nanti akan ada persembahan khusus bagi dirinya.

Share: Riuh Cuplikan Film ‘The Lion King’ dan Kredit Spesial Bagi Sang Editor