4 Aktris 90-an yang Melenggang Ke Senayan

Pada penasaran enggak sih, dengan kabar terbaru dari para artis-artis yang terkenal di tahun 1990-an? Meski udah jarang muncul di televisi, nyatanya mereka masih punya kegiatannya masing-masing, lho. Bahkan, enggak sedikit artis 90-an yang melenggangkan kakinya ke Senayan, alias jadi anggota dewan.

Siapa saja artis 90-an yang saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)? Berikut daftarnya!

1. Primus

Anak 90-an mana coba, yang enggak kenal dengan sosok Primus Yustisio, sang aktor legendaris yang menjadi bintang utama dalam sinetron Panji Manusia Millenium di RCTI? Sebagai sinetron pahlawan super yang cukup sukses di zamannya, Primus cukup berhasil memerankan tokoh Panji yang gagah.

Enggak cuman itu aja, dalam dunia industri hiburan di tanah air, pria kelahiran 17  Agustus 1977 ini juga merupakan pemeran sinetron berjudul ‘Cinta’ yang ditayangkan pada 1999. Dalam sinetron itu, ia beradu akting dengan Desy Ratnasari dan Atalarik Syach.

Di tahun yang sama, Primus yang merupakan pasangan dari Jihan Fahira ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai aktor terfavorit dari Panasonic Award berkat kemampuan aktingnya. Memang, sederet judul sinetron telah disabetnya, mulai dari sinetron khusus Ramadan, percintaan, hingga sinetron tentang keluarga.

Ia tetap konsisten menjadi aktor hingga tahun 2013 dalam sinetron ‘Anak-Anak Manusia’, namun sejak 2007 ia sudah mulai menjajal karir lain di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional.

Setahun kemudian, Primus cukup percaya diri dengan maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang 2008-2013 sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Agus Nurani dari jalur Independen, sayangnya percobaan pertamanya gagal.

Barulah di 2009, bapak dari empat anak itu kembali mencoba peruntungannya lagi dengan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional daerah pemilihan Jabar IX, usahanya berhasil dan terpilih dengan mendapatkan 60,684 suara dan masuk di Komisi 10.

Selesai menjabat, alumni Universitas Trisakti itu kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Dapil Jabar V dengan memperoleh 45.485 suara. Sejak Maret-April 2017 Primus yang semula bertugas di Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standarisasi Nasional pindah ke Komisi VII yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, serta Lingkungan Hidup. Setelah itu Primus kembali bertugas di Komisi VI DPR-RI.

2. Dede Yusuf

Berbeda dengan Primus yang merupakan aktor sinetron, Dede Yusuf lebih terkenal sebagai aktor film. Film yang dibintanginya mulai dari Catatan Si Boy yang rilis pada tahun 1987. Namun, ada beberapa juga serial TV yang diikuti oleh Dede Yusuf.

Belum lagi, kontribusinya sebagai bintang iklan dari beragam produk, dari obat pusing seperti Bodrex, sampai sampai jadi bintang iklan transportasi dari merk Suzuki. Tak lupa pula pengalamannya sebagai presenter televisi di acara Tak Tik Boom pada 1992-1998.

Namun kini suami dari Sendy Ramania kini telah menjadi anggota dewan sebagai Ketua Komisi IX (Tenaga Kerja, Kependudukan, Kesehatan) DPR RI periode 2014-2019. Di mana awalnya ia telah menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari PAN, dan sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 13 Juni 2008-13 Juni 2013.

Dari pengalamannya itu, akhirnya Dede Yusuf pindah ke Partai Demokrat. Dan mulai mencari peruntungannya kembali di pesta demokrasi Pilkada Jawa Barat 2013 menjadi calon gubernur berpasangan dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana di nomor urut 3, sayangnya suaranya hanya berhasil jadi peringkat ke-3 dari lima pasangan yang ada.

Meski sekarang masih mendapatkan kursi sebagai anggota dewan terhormat, Dede mengaku masih ada yang sering menawarinya untuk menjadi bintang sinetron di sebuah rumah produksi. Namun tawaran tersebut ditolak Dede Yusuf.

“Pendapatan menjadi artis memang lebih besar daripada anggota dewan. Namun sekarang saya bisa berbuat banyak untuk masyarakat,” kata Dede dikutip dari Tribunneews.com pada 20 Desember 2017.

3. Desy Ratnasari

Di kalangan aktris perempuan, ada Desy Ratnasari yang namanya cukup legendaris. Belasan film, puluhan sinetron, belasan acara juga yang ia bawakan. Dari zaman Si Kabayan Mencari Jodoh di tahun 1994, Desy Ratnasari udah berperan sebagai Nyi Iteung.

Meski tak sepenuhnya mundur dari dunia entertainment yang membesarkan namanya, Desy kini cukup fokus dengan tugas barunya sebagai anggota DPR. Sebab sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lalu, artis 90-an itu lolos ke Senayan. Berkat PAN sebagai kendaraan politiknya, Desy melenggang ke Senayan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV (Sukabumi) setelah memperoleh 56,397 suara.

Sama dengan Dede Yusuf, meski sudah bekerja di dunia politik, rupanya perempuan kelahiran Sukabumi 12 Desember 1973 itu masih sering mendapatkan tawaran untuk bermain film atau sinetron.

“Saya selalu dapat tawaran syuting film, dapat tawaran syuting sinetron, alhamdulillah masih. Tapi biasanya saya selalu bilang mohon maaf kalau sekarang belom bisa karena saya ini udah tua ya,” kata Desy dilansir dari Grid.id pada Rabu, 15 Agustus 2018.

4. Nurul Arifin

Nurul Qomaril Arifin atau dikenal dengan nama Nurul Arifin juga merupakan salah satu aktris senior yang Indonesia punya. Sepak terjangnya bahkan bisa dilihat sejak ia ikut mengambil peran dalam film yang rilis pada 1984 hingga 2010.

Nurul Arifin sendiri sering mendapatkan kesempatan menjadi nominasi dari beragam festival film, dan berkat perannya dalam film Kipas-Kipas Cari Angin membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai aktris terpuji di Festival Film Bandung tahun 1990.

Saat pemilihan pemimpin daerah yang dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018 lalu, Nurul Arifin tak lupa juga ikut mencalonkan dirinya sebagai Calon Walikota Bandung periode 2018-2023. Namun, ibu dari dua anak itu kalah. Dalam hasil penghitungan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nurul Arifin yang berpasangan dengan Chairyl Y Hidayat hanya memperoleh 310.418 suara. Di mana angka itu berada di bawah pasangan inkumben Oded M. Danial-Yana Mulyana yang meraup 634.682 suara pemilih di Kota Bandung.