Isu Terkini

Goro Hidup Lagi

Arik Aprilla Putra — Asumsi.co

featured image
Asumsi.co

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto baru saja meresmikan gerai GORO Retail yang terletak di Cibubur, Gunung Putri, Jawa Barat, pada Rabu, 17 Oktober kemarin. Dalam peresmiannya, Tommyjuga didampingi oleh saudara-saudara kandungnya, Siti Hedianti Heriyadi (Titiek Soeharto) dan  dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto). GORO sendiri merupakan pusat berbelanja yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari buah, sayur, hingga peralatan dapur. Pengusaha yang juga putera bungsu dari Presiden RI kedua Soeharto ini mengatakan bahwa gerai yang berada di Cibubur merupakan cabang kedua setelah di Bandung.

Goro berada di bawah naungan PT Berkarya Makmur Sejahtera ini merupakan usaha yang dimiliki oleh Tommy sendiri. Di perusahaan tersebut, Tommy menjabat sebagaiKomisaris Utama. Dalam peresmiannya,  juga dihadiri oleh Milasari Kusumo Anggraini selaku Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera. Dalam kesempatannya, ia mengatakan bahwa Goro didirikan dengan misi untuk mengajak para petani sayur, pengrajin, pedagang buah, dan juga pengusaha UKM lainnya untuk bekerjasama sebagai mitra.

“Kita bina dan arahkan mereka, lalu kita didik berkesinambungan. Supaya mereka sampai ke standar produk yang bagus seperti standar internasional,” ujar Mila seperti dilansir dari viva.co.id.

Mengingat pengusaha UKM menjadi salah satu target mitra Goro, Mila sendiri mengungkapkan bahwa hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Dengan adanya target 57 juta UKM yang akan diajak sebagai mitra sampai akhir 2018, Goro bercita-cita untuk membina 10% dari jumlah tersebut sesuai dengan sistem Goro. Sistem itu nantinya akan membantu produk UKM memiliki kualitas produk sesuai standar internasional.

Sudah Ada Sebelum Alfamart dan Indomaret Menjamur

Pada tahun 1990-an, Indonesia memasuki masa perkembangan Retail Modern yang ditandai dengan munculnya retailer ocal seperti Indogrosir, Alfa, dan GORO. Supermarket yang dimiliki oleh pengusaha Tommy Soeharto itu menjadi salah satu bukti perkembangan bisnis retail di Indonesia.

Goro sendiri memiliki makna tersembunyi, yaitu “Gotong Royong”. Kala itu, Goro berada di bawah PT Goro Batara Sakti.

Namun supermarket ini harus mengalami kebangkrutan pada 2006 lalu. Walupun begitu, Tommy kembali bangkit dengan membuka kembali supermarket dengan nama yang sama di tahun ini. Walaupun nama yang digunakan sama, tetapi terdapat perbedaan dari segi pelayanan. GORO yang baru saja diresmikan di daerah Cibubur ini dapat melayani pembelian grosir.

Terlebih, Mila juga menyampaikan bahwa supermarket milik pendiri Partai Berkarya ini berdiri di tanah seluas 1,6 hektar. “Luas dari tanah bangunan ini 1,6 hektar. Tapi buildingnya sendiri sekitar 9.000an meter. Tapi yang dipakai buat storenya sendiri sekitar 5.600an meter untuk storenya saja,” ujar mila.

Ambisi Tommy ke Depan

Walaupun baru memiliki dua store, Tommy menargetkan supaya supermarket ini bisa tersebar ke seluruh kabupaten di Indonesia. . Jika di Indonesia terdapat 514 kabupaten, ia berambisi untuk membangun sekitar 500 store Goro di setiap kabupaten/kota. Untuk langkah awal, sudah ada sekitar 100 wilayah di Jawa Timur yang memutuskan untuk bergabung.

“Dari Jawa Timur 100 akan bergabung untuk jadi toko Goro yang juga sudah berjualan ini satu. Cuma tinggal rebranding. Kemudian di jawa barat banyak sekali sudah mau bergabung. Nanti akann ada pelatihan pada 1 November untuk merekrut berapa toko lagi yang akan bisa dibangun dalam waktu segera,” ujar Tommy kepada media.

Selain menargetkan akan membuka GORO diseluruh Indonesia. Tommy Soeharto juga akan memanfaatkan teknologi dalam pelayanannya. Dengan memanfaatkan teknologi terkini itu, ia berharap nantinya akan mempermudah transaksi jual beli.

“Kita maksimalkan semua aplikasi dan smartphone,” tutupnya.

Share: Goro Hidup Lagi