Perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tinggal menghitung hari saja. Kini, Indonesia terus melakukan persiapan termasuk menunjuk sejumlah publik figur tanah air sebagai pembawa obor Asian Games 2018 nanti.
Ya, setidaknya ada empat publik figur, masing-masing dua artis dan dua aktor, yang dipercaya untuk membawa obor pesta olahraga terbesar se-Asia itu. Mereka adalah Dian Sastrowardoyo, Mikha Tambayong, Hamish Daud, dan Chicco Jerikho.
Dian Sastro dan Mikha Tambayong pun senang dan merasa sangat bangga setelah mendapatkan kesempatan langka membawa obor Asian Games 2018. baik Dian maupun Mikha bakal melakukan persiapan sebelum menjalankan tugas itu.
“Saya senang sekali ada di sini dan sharing persiapan saya. Tentu sebelum ceritain persiapannya, saya bangga dapat kesempatan ini. Enggak bisa didapatkan semua orang mewakili Indonesia,” kata Dian Sastro di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 11 Juli.
Perasaan yang sama juga diungkapkan Mikha soal tugasnya membawa obor Asian Games 2018 nanti. Mikha mengaku bangga lantaran kesempatan membawa obor Asian Games 2018 tak akan bisa terulang lagi di masa mendatang.
“Saya bangga dan senang bisa dikasih kesempatan terlibat di Asian Games. Suatu kebanggaan yang mau berusia 24 tahun, kebetulan menjadi sebuah kebanggaan yang tidak bisa diulangi lagi,” ucap Mikha.
Tugas membawa obor Asian Games 2018 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Dian Sastro dan Mikha. Keduanya juga harus melakukan persiapan terutama fisik, lalu apa saja yang bakal dilakukan Dian Sastro dan Mikha sebelum membawa obor?
“Persiapan juga sudah saya lakukan seperti mempersiapkan diri di ajang lari marathon. Sekarang saya lagi meningkatkan intensitas latihan lari dan track training. Angkat beban juga,” ujar pemeran Cinta dalam film” Ada Apa dengan Cinta” tersebut.
“Saya bukan atlet, saya orang awam dan ibu-ibu yang baru menekuni hidup sehat dan olahraga sebagai gaya hidup. Ini hal positif semangat Asian Games,” kata Dian.
Sementara itu, Mikha juga punya persiapan sendiri. Walaupun tak sama seperti Dian, Mikha mengungkapkan bahwa dirinya juga akan mempersiapkan diri secara fisik. Mikha mengaku bahwa dirinya sudah dekat dengan dunia olahraga basket sejak kecil.
“Mungkin aku enggak seperti Mbak Dian setiap saat olahraga. Aku lagi sering shooting di luar kota, tapi aku seseorang yang sport antusias. Jadi dari kecil suka main basket dan atlet, makanya aku juga tetap olahraga jaga stamina. Jogging atau lari,” ucap Mikha.
Seperti diketahui, kirab Obor Asian Games 2018 akan dimulai dari dua tempat yang berbeda yakni di New Delhi, India dan Mrapen, Jawa Tengah. Pengambilan api akan dimulai di India pada 15 Juli 2018 nanti.
Lalu, perjalanan dilanjutkan dengan pengambilan api abadi dari Mrapen di Manggarmas, Purwodadi pada 18 Juli 2018 sebelum dua obor api abadi ini disatukan di konser Prambanan pada hari yang sama.
Keesokan harinya atau pada 19 Juli 2018, obor akan dibawa berlari keliling Indonesia hingga melewati 18 provinsi dan 53 kota di Indonesia. Lalu, obor tersebut akan berkobar di acara pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 18 Agustus 2018.
Dian Sastro sendiri akan membawa obor di Kota Solo, sementara Mikha akan membawa obor di Kota Palembang.
Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Eris Heryanto mengatakan sampai saat ini sudah ada 11.000 atlet yang terdaftar untuk tampil di Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang.
Seperti diketahui, jumlah 11.000 atlet itu merupakan peningkatan jika dibandingkan keikutsertaan atlet pada Asian Games 2014 lalu di Incheon, Korea Selatan.
“Jumlah 11.000 itu 20 persen lebih besar dari Incheon,” kata Eris di Jakarta, Rabu, 11 Juli.
Selain itu, Eris juga menambahkan bahwa ada sekitar 6.000 orang official team dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dan juga sudah terdaftar. Kemudian, ada pula sekitar 10.000 jurnalis yang sudah terdaftar dan akan meliput perhelatan tersebut.
Rincian jumlah jurnalis tersebut adalah setengahnya jurnalis media penyiaran (broadcasting).