Seorang pemengaruh atau influencer sayap kanan Inggris, Mahyar Tousi meminta maaf usai dikecam warganet. Ia dikecam karena dianggap merendahkan batik atau kain tenun endek asal Indonesia.
“Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya,” ujar Mahyar.
Mendapat ancaman: Mahyar mengaku mendapat ancaman dan pesan dar warga dan pejabat Indonesia. Mahyar mengaku tak memiliki niat untuk menyinggung Indonesia.
“Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk “berhubungan” dengan daerah tersebut,” ujar Mahyar.
Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture.
— Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 17, 2022
Tradisi berbeda: Mahyar mengakui semua budaya dan tradisi di dunia memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing.
“Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian,” ujar Mahyar.
Ulah Mahyar: Sebelumnya, cuitan influencer kelahiran Iran itu mempertanyakan tenun Endek yang dikenakan sejumlah pemimpin negara dalam sela-sela acara KTT G20 di Bali.
Far-right British grifter deletes tweet after being smashed for insulting endek/batik.
The Indonesian internet remains undefeated ?????????? pic.twitter.com/ZFPchyQn5n
— Max Walden (@maxwalden_) November 16, 2022
Mahyar Tousi melabeli mereka dengan sebutan idiot. Adapun mereka terdiri dari Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab.
“Apa yang dikenakan para idiot ini?!” tulis Mahyar Tousi dalam cuitannya yang kini telah dihapus.
Baca Juga:
Influencer Sayap Kanan Inggris Tuai Kecaman Usai Diduga Hina Tenun Endek
Anak Petani yang Viral Resmi jadi Polwan, Kapolda Malut Minta Maaf