Ponsel Pimpinan dan Pegawai Diretas, KPK Minta Publik Waspada Hoaks
Seiring munculnya isu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang terseret tudingan kebocoran dokumen lembaga antirasuah melalui rekaman suara, muncul kabar para pegawai KPK tengah menghadapi ancaman peretasan pada gawai mereka.
Peretasan Ponsel: Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan soal adanya isu ancaman peretasan yang tengah melanda internalnya. Ia mengatakan sejak Senin (10/4/2023) pagi, diketahui ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai mengalami peretasan.
“Akhir-akhir ini begitu banyak beredar informasi yang mengatasnamakan pimpinan ataupun insan KPK lainnya. Ada ponsel pimpinan dan pegawai yang diretas,” ujarnya melalui keterangan persnya, Selasa (11/4/2023).
Penanganan Internal: Ali memastikan, masalah peretasan ini tengah ditangani secara internal, oleh pihak IT alias teknisi dari KPK. Koordinasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kata dia juga dilakikan untuk menangani masalah tersebut. Oleh sebab itu, Ali mengimbau publik agar mewaspadai beredarnya hoaks yang mengataskan kelembagaan atau pegawai KPK.
Ia mengingatkan, hoaks atau kabar bohong merupakan musuh bersama yang harus dihindari dan dilawan bersama. Hal ini, kata dia penting untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa. Ali menyebutkan, begitu pula dengan peredaran kabar yang menyeret nama pimpinan atau pegawai KPK yang setelah dilakukan penelusuran ternyata hoaks.
“Setelah dilakukan cross check (kabar) ternyata tidak benar. Kami mewanti, agar masyarakat terus berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan pimpinan ataupun pegawai KPK,” tuturnya.
