Harun Masiku Dikabarkan Jadi Marbot Masjid Malaysia

Harun Masiku, tersangka korupsi yang hingga saat ini masih buron dikabarkan berada di Malaysia dan bekerja sebagai marbot di salah satu mesjid.

Tanggapan KPK: Menanggapi kabar yang beredar, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan belum mendengar informasi tersebut. Namun, ia memastikan bahwa semua DPO pasti akan terus dicari dan ditangkap.

Ia menegaskan pencarian terhadap politikus yang tersangka kasus suap, Harun Masiku, yang telah menjadi buronan sejak dua tahun lalu itu masih terus dilakukan.

“Nah, itu juga informasi belum kita dengar. Tapi intinya semua DPO pasti akan kita cari. Satu per satu kan akhirnya berhasil kita tangkap,” kata Marwata seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/3/2023).

Upaya Pencarian: KPK, kata Marwata hingga saat ini belum mengetahui lokasi persis keberadaan Masiku. Namun berbagai upaya pencarian dengan melibatkan banyak pihak, dipastikannya terus dilakukan sampai saat ini.

“Tentu kami tidak akan menghentikan penyidikan karena kan yang bersangkutan sudah juga kita tetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.

Red Notice: Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan Interpol Indonesia belum menerima informasi terkait keberadaan Harun Masiku. Selain itu, red notice atas nama Harun Masiku telah disebar melalui jalur komunikasi Interpol.

“Selama HM (Harun Masiku) melintas di perlintasan resmi imigrasi (seluruh negara), pasti akan terdeteksi,” kata Ramadhan melalui keterangan pers terpisah.

Kasus: Diketahui Harun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penetapan anggota DPR terpilih periode 2019-2024.

Mantan calon legislatif dari PDI Perjuangan itu, sudah berstatus DPO sejak Januari 2020. Selain itu, Interpol juga telah menerbitkan daftar merah terhadapnya.