Hiburan

Disney dan Warner Bros Tangguhkan Rilis Film di Rusia

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO/Warner Bros

Walt Disney dan Warner Bros. mengumumkan akan menghentikan sementara semua rilis film di bioskop Rusia, termasuk “Turning Red” yang sebelumnya dijadwalkan tayang perdana di negara itu pada 10 Maret dan “The Batman” yang akan tayang perdana 3 Maret.

Pernyataan resmi: “Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film bioskop di Rusia, termasuk ‘Turning Red’ mendatang dari Pixar,” kata juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety.

“Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film ‘The Batman’ di Rusia. Kami akan terus memantau situasi perkembangan saat ini. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini,” kata juru bicara WarnerMedia dalam sebuah pernyataan.

Film-film yang ditunda: Diketahui, Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 21 Februari dan meluncurkan invasi skala penuh tiga hari kemudian. Industri hiburan mengutuk aksi Rusia atas invasi tersebut, seperti yang dilakukan Disney dan Warner.

Selain “Turning Red”, rilisan Disney mendatang lainnya yang bakal ditangguhkan termasuk “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” pada 5 Mei dan “Lightyear” pada 16 Juni.

Sementara film Warner yang akan ditunda lainnya selain “The Batman” ialah “Sonic the Hedgehog 2” dari Paramount Pictures yang akan menjalani debut globalnya pada 8 April.

Pasar Hollywood: Sekadar informasi, Rusia sendiri merupakan pasar yang signifikan bagi Hollywood, menyumbang US$601 juta di box office pada tahun 2021, atau sekitar 2,8 persen dari penjualan tiket di seluruh dunia, yang mencapai US$21,4 miliar pada tahun lalu, menurut Comscore.

Tahun lalu, negara itu menghasilkan sekitar 45 juta dolar AS untuk “Spider-Man: No Way Home”. Tentunya menjeda rilis teater adalah langkah berani dan risiko finansial.

Petisi boikot: Sebelumnya, selama akhir pekan Akademi Film Ukraina membuat petisi online yang menyerukan boikot internasional terhadap sinema Rusia dan industri film Rusia setelah invasi tersebut.

Selain Disney dan Warner Bros., Netflix menolak untuk membawa saluran propaganda Rusia dan regulator media Inggris Ofcom menyelidiki program berita di saluran RT yang didukung Rusia.

Baca Juga:

Warga Rusia Dilarang Transfer Valas ke Luar Negeri Mulai 1 Maret 2022

Rusia Dipastikan Tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia Usai Sanksi FIFA

Rusia Sesumbar Ekonominya Siap Hadapi Sanksi Barat

Share: Disney dan Warner Bros Tangguhkan Rilis Film di Rusia