Difabel Ditolak Parkir, Mahfud Tegaskan Hak Afirmasi Jangan Dirampas

Seorang bernama Bambang Susilo curhat kepada Calon Wakil Presiden (Capres) 03, Mahfud Md mengenai dukanya sebagai penyandang disabilitas saat acara Tabrak, Prof! di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/2/2024).

Bambang mengaku pernah ditolak parkir pada lahan parkir khusus disabilitas di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Merespons hal itu, Mahfud menegaskan untuk tidak merampas hak afirmasi difabel atau penyandang disabilitas.

“Hak afirmasi ini jangan dirampas dengan kesewenang-wenangan dan kebodohan,” ujar Mahfud, seperti dikutip Antara.

Ia mengingatkan PN Sleman bahwa tempat parkir disabilitas telah diatur dalam konstitusi, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Di mana itu? PN Sleman ya? Di PN Sleman? Hei PN Sleman! Menurut aturan untuk disabilitas itu sudah ada tempat yang dibolehkan untuk parkir dan melakukan cara-cara yang khusus sebagai afirmasi. Menurut Undang-Undang Dasar, menurut konstitusi,” tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Diketahui, kubu Capres-Cawapres 03 telah berulang kali menekankan perhatian mereka terhadap kaum disabilitas. Capres 03, Ganjar Pranowo dalam sebuah kesempatan menjanjikan kesetaraan untuk para penyandang disabilitas di Indonesia.

“Kami sudah menampung banyak masukan dari teman-teman disabilitas,” kata Ganjar lewat sambungan video pada kegiatan temu kangen disabilitas bersama Ganjar Pranowo di Pos Bloc, Jakarta Pusat baru baru ini.