Isu Terkini

Dana Desa di Papua Barat Disebut Mengalir ke Teroris

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO

Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat, Petrus Kasihiw menyebutkan bahwa ada aliran dana desa dari kepala desa kepada kelompok teroris bersenjata di daerah tersebut.

“Kepala desa di daerah pedalaman terpaksa memberikan dana desa kepada kelompok teroris bersenjata yang beraksi di daerah tersebut karena diancam akan dibunuh jika tidak memberi,” kata Bupati Petrus Kasihiw dalam rapat kerja para bupati seluruh provinsi Papua Barat di Sorong, dikutip dari Antara.

Mengalir ke teroris: Dia berharap masalah ini menjadi perhatian serius pihak Kepolisian maupun TNI sehingga masyarakat di daerah pedalaman kabupaten Bintuni dapat hidup dengan tenteram.

Nyata terjadi: Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat memberikan keterangan terpisah, menyatakan bahwa masalah itu benar-benar nyata dan bukan hanya di provinsi Papua Barat saja tetapi juga di Papua.

Modus: Ia menjelaskan bahwa kelompok teroris bersenjata tersebut meminta uang kepada aparatur kampung dengan ancaman menggunakan tindakan-tindakan kekerasan.

Kelompok premanisme tersebut menunggu waktu pencairan dana desa kemudian menghadang kepala desa untuk meminta uang desa. Dia memastikan bahwa hal itu bukan hanya isapan jempol, namun nyata terjadi.

Baginya tidak ada toleransi bagi siapa saja yang melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain akan ditindak tegas.

Baca Juga:

Polisi Akui Belum Ada Bukti Nurhayati Terima Aliran Korupsi Dana Desa Citemu

Dana Desa Rp400,1 Triliun, Jokowi: Hati-hati Pengelolaannya!

Dana Desa Jadi Sektor Korupsi Nomor Satu di 2018, Kok Bisa?

Share: Dana Desa di Papua Barat Disebut Mengalir ke Teroris